Beranda Balap Matteo Jorgenson, Sang Giant yang Bercita-cita Menaklukkan Grand Tour

Matteo Jorgenson, Sang Giant yang Bercita-cita Menaklukkan Grand Tour

12
0

Bagi pebalap sepeda profesional, Matteo Jorgenson, memenangkan Grand Tour, balapan sepeda etape selama tiga minggu, adalah sebuah mimpi yang sempat terasa mustahil. Namun, setelah sederet prestasi gemilang, Jorgenson kini semakin yakin bahwa impiannya itu bisa menjadi kenyataan.

Jorgenson, yang bertinggi 188 cm, memiliki postur tubuh yang dianggap tidak ideal untuk menghadapi tuntutan fisik yang berat dalam Grand Tour. Namun, dukungan dari pelatih dan rekan setimnya, termasuk juara Tour de France dua kali Jonas Vingegaard, telah mengubah keyakinannya.

"Saya percaya dia bisa memenangkannya," kata Vingegaard.

Perubahan pola pikir Jorgenson dimulai setelah kemenangannya di Paris-Nice pada tahun 2024. Kemenangan yang tidak pernah ia duga itu membuatnya menyadari potensinya yang sebenarnya.

"Setelah itu, saya bertanya pada diri sendiri, apa lagi yang mungkin?" katanya. "Saya menetapkan tujuan yang tampaknya di luar jangkauan, karena itulah yang mendorong saya melewati masa-masa sulit."

Untuk meraih mimpinya, Jorgenson tidak terburu-buru. Ia mengutamakan perkembangan yang stabil, sambil tetap bersaing di balapan klasik dan etape tunggal. Pada Tour de France 2025, ia akan kembali menjadi pendukung Vingegaard.

"Memenangkan Grand Tour itu seperti wortel yang manis, dan saya perlu waktu untuk meraihnya," jelas Jorgenson. "Saya meminta tim untuk memberi saya ruang, dan mereka menawarkan saya memimpin tim tahun ini, tapi saya merasa belum siap."

Musim 2025 Jorgenson akan dimulai dengan balapan klasik di Eropa Utara, termasuk mempertahankan gelar Paris-Nice. Ia menepis anggapan bahwa ia tidak bisa unggul di kedua jenis balapan tersebut.

"Saya menolak pemikiran itu," tegasnya. "Saya yakin bisa melakukan keduanya. Dari segi berat, latihan, dan kekuatan, tidak ada perbedaan besar. Saya berlatih dengan cara yang sama, dan saya merasa itu justru menambah nilai plus."

Perjalanan Jorgenson menuju kemenangan Grand Tour akan menjadi kisah inspiratif tentang seorang pebalap yang tidak takut bermimpi besar. Dan meskipun ia belum pernah memenangkan Grand Tour sebelumnya, Jorgenson memiliki keyakinan diri yang kuat dan dukungan dari timnya untuk mewujudkan impiannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini