Beranda Berita Aturan Baru UCI: Dampak Signifikan bagi Tim Balap Sepeda Wanita

Aturan Baru UCI: Dampak Signifikan bagi Tim Balap Sepeda Wanita

11
0

Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) baru-baru ini mengumumkan perubahan peraturan yang akan berlaku mulai tahun 2026. Aturan ini akan memengaruhi semua tim WorldTour, tetapi memiliki konsekuensi yang lebih besar bagi tim Women’s WorldTour.

Aturan baru ini melarang tim untuk melewatkan sebagian besar acara teratas, dengan hanya diperbolehkan satu ketidakhadiran per tahun. Tim juga tidak lagi dapat memilih untuk tidak mengikuti acara yang sama lebih dari satu kali dalam siklus registrasi tiga tahun yang menentukan tim mana yang berada di WorldTour.

Pengumuman tersebut datang pada akhir pekan balap Cadel Evans Great Ocean Road Race, di mana enam dari 18 tim WorldTour putra yang berpartisipasi di Tour Down Under memilih untuk melewatkan putaran kedua di Geelong. Lima dari 15 tim Women’s WorldTour absen di balapan Women’s Tour Down Under dan Cadel Evans.

Untuk tim putra, partisipasi wajib untuk Giro d’Italia, Tour de France, dan Vuelta a España serta lima Monumen (Milan-San Remo, Tour of Flanders, Paris-Roubaix, Liège-Bastogne-Liège, dan Il Lombardia).

UCI juga melarang lebih dari empat UCI WorldTeams absen dari acara yang sama.

Untuk tim putri, balapan yang wajib diikuti adalah Vuelta España Femenina, Giro d’Italia Women, dan Tour de France Femmes. Namun, aturan partisipasi lainnya juga berlaku.

Kebanyakan tim putra hanya melewatkan satu atau dua acara WorldTour per musim, dengan Cadel Evans Great Ocean Road Race, Eshborn-Frankfurt, dan Tour of Guangxi yang paling sering dilewatkan oleh tim. EF Education-EasyPost, Intermarché-Wanty, Team Picnic-PostNl, dan Jayco-AlUla adalah satu-satunya tim yang telah berkompetisi di semua putaran WorldTour selama dua tahun terakhir.

Namun, tim putri melewatkan lebih banyak kalender WorldTour, bahkan tim kuat seperti Team SD Worx-Protime memilih untuk tidak melakukan perjalanan ke Australia untuk balapan Tour Down Under dan Cadels Evans. Tujuh tim Women’s WorldTour melewatkan putaran akhir musim di Tiongkok, yaitu Tour of Chongming Island dan Tour of Guangxi.

Balapan pertengahan musim lainnya juga telah melihat banyak tim Women’s WorldTour absen, termasuk Itzulia Basque Country, Vuelta Burgos, dan Tour de Suisse.

Bagaimana dampak perubahan aturan ini bagi tim dan penyelenggara balap? Ikuti terus perkembangannya bersama kami saat kami melakukan survei terhadap tim dan penyelenggara balap untuk mendapatkan opini mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini