Beranda Balap Chris Froome: Pensiun atau Tetap di Peloton di Usia 40?

Chris Froome: Pensiun atau Tetap di Peloton di Usia 40?

6
0

Sosok Chris Froome, sang legenda balap sepeda, kini tengah menjadi perbincangan hangat di dunia balap. Hal ini terkait dengan masa depannya, apakah ia akan pensiun tahun ini atau terus bersepeda di usia yang sudah tidak muda lagi.

Menurut situs ProCyclingStats, Froome diprediksi akan pensiun pada 31 Desember 2025. Namun, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, sang pemenang empat kali Tour de France itu mengungkapkan bahwa keputusan pensiun belum 100% pasti.

"Mungkin saja saya akan pensiun akhir tahun ini. Namun, saya masih ingin membuka kemungkinan lain. Saya mau melihat bagaimana perasaan saya menjelang akhir musim," kata Froome.

Meski di usia yang sudah menginjak 39 tahun, Froome ingin terus berbalap sampai usia 40. Beberapa pembalap memang memilih untuk terus berlaga meski sudah melewati usia emasnya, seperti Alessandro De Marchi (38 tahun) dan Geraint Thomas (38 tahun).

Namun, tidak semua pembalap bisa mempertahankan performa kompetitif mereka di usia 40-an. Alejandro Valverde dan Annemiek van Vleuten adalah pengecualian. Valverde meraih kemenangan terakhirnya di WorldTour pada usia 41 tahun, sementara Van Vleuten menjadi juara Giro d’Italia Donne dan Vuelta Femenina di usia 40.

Saat ini, performa Froome memang tidak sekuat masa jayanya. Namun, jika ia masih bisa menjadi pendukung yang baik bagi timnya, ia masih bisa menjadi aset berharga.

Namun, masa depan Froome bergantung pada kontraknya dengan ProTeam Israel-Premier Tech yang akan berakhir pada akhir musim ini. Kemungkinan perpanjangan kontrak sangat kecil karena gajinya yang tinggi dan performa yang belum maksimal.

Lalu, apakah ada tim lain yang mau mempertaruhkan kontrak dengan Froome? Dengan melihat CV-nya yang mentereng, Froome bisa menjadi pilihan yang menarik. Ia adalah salah satu pembalap Grand Tour terbaik di generasinya.

Namun, kecelakaan parah yang ia alami pada 2019 telah mengubah arah kariernya. Ia belum pernah memenangkan balapan sejak 2018. Performanya saat ini, ditambah usianya yang tidak lagi muda, akan mempersulitnya untuk mendapatkan kontrak baru.

Froome sendiri menyadari hal tersebut. "Kemungkinan besar saya akan pensiun," katanya.

Namun, semangatnya untuk terus bersepeda masih menyala. "Saya sudah bersepeda selama hampir dua dekade, ini adalah hidup saya," ujarnya. "Apakah saya tidak bosan? Tidak!" tegas Froome.

Kini, Froome menjadi salah satu generasi terakhir dari pembalap Grand Tour asal Inggris. Meski usianya sudah hampir 40, hasratnya untuk balap sepeda masih berkobar. Jangan tutup kemungkinan melihat Froome masih berlaga pada 2026.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini