Anna van der Breggen, direktur olahraga tim SDWorx-Protime, mengkonfirmasi bahwa juara bertahan Demi Vollering akan menjadi kandidat utama timnya di Flèche Wallonne. Rekan setimnya sekaligus juara dunia, Lotte Kopecky, akan menjalani debut di balapan klasik Rabu itu sebagai pembalap pendukung.
Van der Breggen, peraih tujuh gelar dan pemegang rekor Flèche Wallonne, menegaskan Vollering "selalu tampil baik di Flèche Wallonne dan menjadi pemimpin kami di balapan klasik ini."
"Dia dikelilingi oleh tim kuat yang akan memberikan dukungan penuh. Blanka Vas, Elena Cecchini, dan Femke Gerritse siap untuk memimpin dan mengontrol pelarian sehingga Demi dapat menghemat tenaganya hingga puncak tanjakan Mur," imbuh Van der Breggen.
Selain Vollering, Van der Breggen juga menaruh perhatian pada Niamh Fisher-Black. "Tanjakan ini sangat cocok untuknya juga," ujarnya.
Tahun ini, rute terakhir Flèche Wallonne Femmes sepanjang 146 kilometer telah diubah, dengan penghapusan Cote de Cherave yang mendahului Mur de Huy. Van der Breggen mengaku memiliki perasaan campur aduk tentang perubahan ini.
"Saya sangat menyesalinya, karena tanjakan itu membuat akhir balapan semakin menarik," katanya.
"Dengan adanya Cherave, jika pembalap tidak ingin menunggu hingga puncak Mur, ada pilihan untuk membuat perbedaan. Sekarang, pembalap akan menuruni jalan lebar menuju kaki Mur de Huy. Jadi, semakin besar kemungkinan para pendaki murni akan berada di puncak dan kelompok elit di Mur akan menentukan pemenang," paparnya.
Selain Vollering, Van der Breggen menyebutkan beberapa pembalap lain yang berpotensi menjadi pesaing teratas, seperti Kasia Niewiadoma (Canyon-Sram) dan rekan setim Lidl-Trek Elisa Longo-Borghini dan Gaia Realini.
