Elisa Longo Borghini, juara nasional Italia itu, diperkirakan akan memimpin dari depan saat ia melakukan debutnya untuk tim tuan rumah UAE Team ADQ pada UAE Tour Women. Kehadirannya menjadi sorotan utama yang patut dinantikan dalam ajang balap sepeda bergengsi ini.
"Ada sedikit tekanan karena kami membawa nama negara, jadi mereka ingin kami tampil baik," kata Longo Borghini kepada Cyclingnews.
Meski begitu, Longo Borghini menekankan bahwa ia dan timnya akan berjuang semaksimal mungkin. "Ada pembalap lain yang juga ingin menang. Saya akan memberikan 110% dan apa pun hasilnya, itu akan menjadi yang terbaik."
Longo Borghini sudah mengidentifikasi rival-rival terkuatnya: Marion Bunel (Visma), Pauline Ferrand-Prévot, Juliette Labous (Canyon). "Menurut saya, pemenangnya adalah pembalap yang serba bisa dan juga bisa tampil baik saat kondisi berangin."
"Bagi saya, saya tidak masalah dengan angin, terutama jika saya punya tim yang bagus. Saya beruntung memiliki tim yang bagus."
Menariknya, Longo Borghini memiliki ritual pra-balapan yang unik. "Saya selalu membersihkan sepatu sebelum setiap balapan dan latihan, dan memastikan kacamata saya bersih," katanya.
Namun, ia mengaku bukan penggemar musik. "Tidak juga, saya sangat fokus ketika harus balapan."
Berlangsung di Timur Tengah, UAE Tour Women diharapkan menjadi titik fokus untuk pengembangan balap sepeda wanita di kawasan tersebut. "Saya harap ada penggemar di sepanjang rute, tidak hanya untuk saya dan tim saya, tetapi untuk semua orang," ujar Longo Borghini.
"Saya sangat berharap ada orang-orang yang menyemangati kami karena kami membawa pesan untuk perempuan, kesehatan, dan kesejahteraan."
