Tim balap sepeda profesional Beat Cycling dari Belanda mengajak tim-tim lainnya untuk turut mengurangi emisi karbon dan meningkatkan dampak positif olahraga terhadap lingkungan. Mereka telah mencontohkan dengan melakukan perjalanan menggunakan kereta api untuk menghadiri kamp pelatihan.
"Sebagai pelaku olahraga profesional, kita punya kesempatan besar untuk memberi contoh," ujar Twan Van de Schie, manajer keberlanjutan tim Beat Cycling, kepada Cycling Weekly.
Van de Schie percaya bahwa cara bepergian yang lebih ramah lingkungan dapat ditiru dan mudah dilakukan. Meski memakan waktu sedikit lebih lama, namun akan lebih nyaman dan jauh lebih baik bagi lingkungan.
"Ya, memang, dibutuhkan waktu sedikit lebih lama, tetapi juga sedikit lebih nyaman dan jauh lebih baik untuk lingkungan. Saya pikir jika bersepeda secara keseluruhan mengambil kesempatan ini, kita dapat memiliki pengaruh positif yang begitu besar," kata Van de Schie.
Meski memiliki anggaran yang terbatas, Beat Cycling berhasil menghindari penggunaan pesawat dengan melakukan banyak perencanaan. Van de Schie yakin tim-tim WorldTour Eropa yang besar juga dapat melakukan hal serupa ketika melakukan perjalanan ke kamp pelatihan di Spanyol. Hal ini akan membantu olahraga bersepeda membuat perbedaan kecil namun positif terhadap darurat iklim.
"Saya pikir 100% hal itu mungkin dilakukan oleh tim lain," ujar Van de Schie. "Kami tidak memiliki anggaran untuk melakukan ini secara normal, dan kami benar-benar harus mencari sponsor dan mitra untuk bekerja sama mewujudkan semua ini. Sementara saya pikir tim-tim besar dengan anggaran besar, mereka dapat membuat keputusan semacam ini sedikit lebih mudah."
Selain lebih ramah lingkungan, bepergian dengan kereta api juga disebut lebih santai daripada pesawat. Mayoritas anggota tim menikmati cara transportasi baru ini.
"Dengan kereta api, dibutuhkan waktu kurang dari 12 jam, yang berarti tidak ada waktu untuk jalan santai saat kami sampai di sana," kata Van de Schie. "Namun para pembalap mengakui bahwa perjalanan dengan kereta jauh lebih santai. Kaki punya lebih banyak ruang untuk bergerak. Anda bisa berdiri kapan pun Anda mau."
"Itu juga semacam acara pembentukan tim, karena Anda berada dengan seluruh tim di kereta selama 10 jam. Anda bisa berbicara dengan semua orang, bermain game, bergerak sedikit lebih banyak. Ruangan kaki jauh lebih mewah di kereta api, Anda tidak saling berdempetan. Kami benar-benar yakin lebih banyak orang yang harus melakukan ini dalam bersepeda," pungkas Van de Schie.