Beranda Balap Geraint Thomas Umumkan Pensiun: Siap Akhiri Karier di Tanah Air

Geraint Thomas Umumkan Pensiun: Siap Akhiri Karier di Tanah Air

33
0

Jakarta, Kompasiana – Pemenang Tour de France 2018, Geraint Thomas, telah mengonfirmasi keputusannya untuk pensiun pada akhir tahun 2025. Pebalap asal Wales berusia 38 tahun ini pun bertekad untuk mengakhiri kariernya di tanah kelahirannya, yaitu Tour of Britain.

Dalam podcast Geraint Thomas Cycling Club, Thomas mengungkapkan bahwa rencana pensiunnya sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Namun, baru sekarang ia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri kariernya yang telah mencapai tahun ke-19.

"Tahun ini akan menjadi tahun terakhir saya balapan. Rasanya aneh karena hal ini sudah seperti rahasia umum," ungkap Thomas. "Tapi selama empat tahun terakhir, saya selalu merasa bahwa kontrak ini adalah yang terakhir. Saya terus menunda dan akhirnya menandatangani lagi. Tapi sekarang, keputusan ini sudah resmi. Ini tahun terakhir saya."

Thomas, yang juga merupakan peraih dua medali emas Olimpiade dan tiga medali emas Kejuaraan Dunia, menyadari bahwa ia tak bisa terus balapan seumur hidupnya. Ia pun tak ingin menjadi pembalap yang mengeluh atau marah.

"Saya masih sangat menikmati mengendarai sepeda dan balapan. Saya juga suka latihan dan perasaan menjadi lebih bugar serta mendorong diri sendiri," tuturnya. "Itulah yang saya sukai sejak saya berusia 12 tahun, yaitu balapan dan selalu berusaha lebih cepat dan lebih jauh. Hal itu tidak berubah sedikit pun."

Merujuk pada teman-temannya yang terpaksa pensiun karena cedera, Thomas mengaku beruntung karena bisa membuat keputusan sendiri. Ia bertekad untuk menikmati musim terakhirnya sebagai pembalap profesional.

"Saya sangat beruntung bisa membuat keputusan ini sendiri dan melakukannya lebih awal. Jadi, saya bisa benar-benar menikmati musim terakhir ini," katanya. "Ini adalah musim terakhir untuk semuanya, terakhir kalinya mengikuti latihan Oktober dan Desember. Meskipun saya tidak akan merindukan latihan Desember, prosesnya lah yang sulit. Anda akan dipukuli tanpa ampun oleh 25 orang selama dua minggu. Tapi biasanya Anda akan merasa jauh lebih bugar setelahnya. Saya rasa itu adalah salah satu hal yang akan saya rindukan."

Mengenai rencana tahun terakhirnya, Thomas berharap bisa mengikuti Tour de France sekali lagi. Ia ingin membantu rekan setimnya, Carlos Rodríguez, meraih hasil maksimal. Namun, ia juga mengincar kemenangan etape.

"Saya ingin pergi ke Tour sekali lagi," ujarnya. "Pergi ke sana dalam kondisi terbaik. Saya harap Carlos akan berada di sana sebagai pembalap GC kami. Saya akan membantunya sebisa mungkin. Dan tentu saja, saya ingin mencoba meraih kemenangan etape. Akan sangat keren jika saya bisa memenangkan etape di Tour pada tahun terakhir saya."

Selain Tour de France, Thomas juga berencana untuk mengikuti Volta ao Algarve di Portugal, Volta a Catalunya, Tour de Romandie, dan Tour de Suisse. Setelah Tour de France, ia berharap bisa mengakhiri kariernya di Tour of Britain.

"Jika Anda bisa memilih, tentu saja saya ingin mengakhiri karier di tanah air saya. Dan Tour of Britain adalah pilihan yang tepat," kata Thomas. "Rod Ellingworth, mantan pelatih saya dari akademi dan juga merupakan bagian dari Team Sky selama bertahun-tahun, adalah direktur balapan di sana. Jadi, saya sudah meminta bantuannya untuk melakukan beberapa hal, seperti mungkin mengadakan etape terakhir di Wales atau di pusat kota Cardiff di luar kastil. Itu akan sangat luar biasa."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini