Jakarta, Kompasiana – Dunia balap sepeda dikejutkan dengan berita cedera serius yang dialami pembalap muda Kolombia, Egan Bernal. Sang juara Tour de France 2019 dan Giro d’Italia 2021 itu terpaksa keluar dari balapan Clásica Jaén Paraíso Interior setelah mengalami kecelakaan pada Senin (13/2/2025).
Bernal, yang membela tim Ineos Grenadiers, berada di grup pengejar yang tertinggal dari rekan setimnya, Michal Kwiatkowski, saat insiden terjadi. Mantan pemenang Tour de France itu terjatuh hanya 12 kilometer menjelang garis finis.
Dilaporkan bahwa Bernal mengalami kemungkinan patah tulang selangka. Ia dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Cedera ini merupakan pukulan telak bagi Bernal, yang sedang dalam proses pemulihan setelah kecelakaan hebat pada 2022. Saat itu, ia menabrak bus kota saat berlatih dan nyaris kehilangan nyawanya.
Setelah melalui masa pemulihan yang panjang, Bernal menunjukkan tanda-tanda kembalinya performa terbaiknya. Ia meraih kemenangan ganda di Kejuaraan Kolombia pada awal tahun ini.
Namun, kecelakaan terbaru ini mengancam comeback Bernal. Belum diketahui pasti seberapa parah cederanya dan berapa lama ia akan absen dari balapan.
Clásica Jaén merupakan balapan Eropa pertama Bernal musim ini bersama Ineos Grenadiers. Ia dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam beberapa balapan besar lainnya, termasuk Vuelta Ciclista Andalucía-Ruta del Sol, Strade Bianche, dan Tirreno-Adriatico.
Cedera ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan karier Bernal. Di usia 26 tahun, ia masih memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan lebih lanjut. Namun, serangkaian cedera yang dialaminya dalam beberapa tahun terakhir bisa mengancam kariernya.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah Bernal dapat pulih dari cedera ini dan kembali ke performa terbaiknya. Jika ia mampu melakukannya, ia akan menjadi sosok yang menginspirasi bagi para atlet dan penggemar olahraga di seluruh dunia.