Dunia balap gravel tengah bersiap menyambut wajah-wajah baru yang siap menggebrak di kancah profesional. Melalui program pengembangan U23, Life Time Grand Prix membuka jalan bagi para pebalap muda berusia 18 hingga 22 tahun untuk meraih dua slot prestisius di seri tahun 2026.
Proses seleksi yang awalnya diumumkan pada Desember lalu kini mengalami perubahan signifikan. Jika sebelumnya seleksi dilakukan berdasarkan aplikasi, kini para pelamar akan diberi kesempatan untuk "membalap demi membuktikan diri" melalui poin-poin yang diraih di Sea Otter Gravel dan Unbound Gravel.
Peserta program U23 diwajibkan untuk berlaga di Sea Otter Classic Gravel (90 mil) pada 10 April di Monterey, California, atau Unbound Gravel 100 (100 mil) pada 31 Mei di Emporia, Kansas. Pasca Unbound Gravel, 20 pria dan 20 wanita akan terpilih berdasarkan hasil kedua balapan tersebut.
Sepanjang musim, para peserta program U23 akan bertarung di papan peringkat khusus dengan syarat minimal empat kali start dari enam seri Life Time Grand Prix. Poin didistribusikan berdasarkan finis pria dan wanita di setiap event, dan akumulasi poin terbaik dari empat dari enam event akan menentukan pemenang di akhir seri pada Big Sugar Gravel pada 18 Oktober di Arkansas.
Namun, ada ketentuan unik dalam kompetisi ini. Pebalap U23 juga bisa bersaing untuk memperebutkan salah satu dari enam slot wildcard untuk seri tahun ini, yang berarti finis di urutan teratas di Unbound 200 daripada balapan 100 mil. Jika mereka memperoleh dan menerima slot wildcard, maka pebalap tersebut akan dikeluarkan dari Program U23 selama sisa tahun ini.
Selain program U23, ada pula Seri Nasional Gravel Junior USA Cycling yang menyasar pebalap muda di bawah 18 tahun. Seri ini mencakup balapan 60 mil di Sea Otter Classic Gravel dan Unbound Gravel 50. Seri lima balapan akan dimulai pada 8 Maret di Valley of Tears di Turkey, Texas.
"Pendaftaran junior cukup ramai di balapan Valley of Tears Gravel, titik awal Seri Balap Gravel Junior USA Cycling untuk tahun 2025. Kami berkomitmen untuk tetap membuka pendaftaran bagi junior hingga sehari sebelum balapan," ungkap Christian Fairly, direktur balap untuk Valley of Tears dan SBT GRVL.
Balapan di Texas ini akan melintasi medan berkerikil di Caprock Canyons State Park. Rute medium yang digunakan junior merupakan setengah dari rute jarak jauh yang digunakan pengendara elit pada hari yang sama.
SBT GRVL menjadi perhentian keempat seri, di mana para junior akan menempuh jarak 80 mil, dua putaran dari sirkuit baru pada 29 Juni. Acara terakhir akan berlangsung di Kejuaraan Nasional Gravel AS, 20 September, di La Crescent, Minnesota.
Dengan hadirnya program dan seri balap ini, generasi baru pebalap gravel siap menunjukkan taringnya dan mengguncang kancah balap profesional. Mereka akan menjadi tontonan menarik yang akan menambah warna dan persaingan dalam berbagai seri besar di Amerika Serikat.
