Neilson Powless, pembalap EF Education-EasyPost, mengawali musim 2025 dengan cukup berat. Pada pertengahan Januari, ia terserang pneumonia yang membuatnya absen dari latihan selama beberapa waktu.
Namun, setelah menjalani pengobatan dengan antibiotik, Powless mulai kembali berlatih meskipun kondisinya belum kembali 100%. Ia berpartisipasi dalam Volta ao Algarve baru-baru ini, di mana ia finis ke-10 pada etape Alto do Foía.
Meskipun berhasil masuk ke kelompok breakaway, Powless merasa performanya belum optimal. Ia mengakui bahwa ia belum bisa tampil semaksimal mungkin sebelum terkena pneumonia.
"Saya tidak cukup kuat di akhir. Treknya cukup curam dan permukaan jalannya kasar, sehingga sulit untuk melaju dengan cepat," ujarnya kepada Cyclingnews.
"Secara umum, saya bisa merasa senang, tetapi sayangnya itu belum cukup."
Powless mengatakan bahwa ia masih perlu waktu untuk mengejar ketertinggalan setelah absen karena pneumonia. Ia berharap konsistensi dalam latihan akan membantunya kembali ke performa terbaiknya.
"Saya pikir tubuh saya akan terbiasa dengan tekanan ini dan akan lebih kuat di akhir balapan. Saya hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri," jelasnya.
Tujuan jangka pendek Powless adalah finis 10 besar di Volta ao Algarve dan mendapatkan hasil yang baik di Paris-Nice. Untuk jangka panjang, ia berfokus pada kompetisi Klasik.
"Saya merasa kemajuannya semakin baik. Saya merasa lebih konsisten setiap hari. Saya merasa baik di atas sepeda, hanya saja di akhir balapan saya lebih cepat lelah dari biasanya. Itu hanya masalah waktu setelah sembuh dari sakit," pungkasnya.
Perjalanan Neilson Powless untuk kembali ke performa terbaiknya setelah pneumonia merupakan kisah inspirasi. Dengan konsistensi dalam latihan dan waktu, ia yakin dapat kembali meroket dan mengukir prestasi gemilang di musim 2025.
