Awal pekan ini, dunia bersepeda dikejutkan dengan berita dari UCI (Union Cycliste Internationale) tentang pembatalan Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2025 di Nice, Prancis. Padahal, ajang bergengsi ini sedianya akan digelar pada 18-19 Oktober tahun depan.
Dalam pernyataan resminya, UCI menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kendala teknis dan jadwal yang padat. Mereka juga menambahkan bahwa "berbagai opsi" sudah tersedia untuk menemukan lokasi dan penyelenggara baru.
Kejuaraan Dunia Gravel UCI adalah ajang tahunan yang mempertemukan pembalap terbaik dari seluruh dunia untuk bertarung di jalanan berkerikil. Edisi perdana digelar di Veneto, Italia pada 2021, diikuti oleh Leuven, Belgia pada 2022.
Sementara itu, Mathieu van der Poel dan Marianne Vos menjadi juara di kategori putra dan putri pada edisi 2024. Keberhasilan mereka membuktikan ketatnya persaingan di olahraga yang masih relatif baru ini.
Dengan pembatalan di Nice, UCI harus bergerak cepat untuk mencari alternatif. Saat ini, ada empat lokasi yang dijadwalkan menjadi tuan rumah kejuaraan dalam beberapa tahun ke depan, yaitu Nannup (Australia) pada 2026, Haute-Savoie (Prancis) pada 2027, dan Alula (Arab Saudi) pada 2028.
Kepastian tentang lokasi dan tanggal baru Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2025 diharapkan segera diumumkan oleh UCI. Para penggemar olahraga bersepeda pun menantikan perkembangan terbaru dari ajang yang semakin populer ini.
