Jonas Vingegaard, pemenang dua kali Tour de France, masih diragukan bisa mengikuti edisi 2024 karena cedera parah yang dideritanya dalam kecelakaan di Itzulia Basque Country. Tim Visma-Lease a Bike akan mengevaluasi pemulihannya dalam dua minggu ke depan.
Vinagegaard meninggalkan rumah sakit di Basque Country pada Senin lalu, 12 hari setelah kecelakaan berkecepatan tinggi. Ia mengalami patah tulang selangka, beberapa tulang rusuk, kontusio paru-paru, dan pneumotoraks, yang menyebabkannya dirawat inap dalam waktu lama.
Tim Visma-Lease a Bike belum mengungkapkan di mana Vingegaard akan menjalani masa pemulihannya. Namun, ia diperkirakan akan menghabiskan waktu bersama keluarganya di Denmark atau Lugano, Swiss, tempat ia pindah pada 2023.
Meski tertutup soal privasi Vingegaard, direktur olahraga Frans Maassen berbicara kepada TV2 Denmark tentang cederanya dan peluangnya mengikuti Tour de France.
"Ia mengalami tusukan di paru-parunya, itu masalah utamanya," kata Maassen merujuk pada kontusio paru-paru dan pneumotoraks Vingegaard. "Ia juga mengalami patah tulang selangka, beberapa tulang rusuk, dan jari, tapi masalah yang paling rumit adalah tusukan di paru-paru."
"Saya bukan dokter, jadi kita harus lihat dalam beberapa minggu ke depan apa yang mungkin, lalu kita buat rencana baru," lanjutnya. "Ia akan berjalan dulu, bersepeda dalam ruangan, lalu di jalanan. Itu prosedurnya, tapi saya belum bisa menentukan waktunya."
Direktur olahraga senior Merijn Zeeman telah mengatakan bahwa Vingegaard tidak akan menghadiri kamp pelatihan ketinggian Tour de France Visma-Lease a Bike pada Mei mendatang. Ia pun mengecilkan kemungkinan Vingegaard akan memulai Grand Boucle meski belum dalam kondisi terbaiknya.
"Untuk Jonas, penting untuk mencapai 100 persen untuk mengikuti Tour. Itu balapan yang sangat berat," ucap Zeeman. "Ia memenangkannya dua kali dan saya rasa ia tidak ingin pergi ke sana untuk menjadi top-10 atau apa pun. Ia harus dalam performa terbaiknya, dan kita harus melihat apakah itu realistis dalam beberapa minggu ke depan. Ia harus pulih dari kecelakaannya yang parah. Kita akan lihat perkembangannya dalam dua minggu ke depan dan membuat rencana baru."
"Jonas adalah orang yang spesial. Ia mungkin bisa pulih dengan cepat, tetapi seperti yang saya katakan, saya bukan dokter dan masih terlalu dini untuk mengambil keputusan."
