Simon Carr dari EF Education-EasyPost, lahir di Inggris tetapi memiliki jiwa Prancis yang kuat, meraih kemenangan mengesankan di etape keempat Tour of the Alps. Ia memadukan pendekatan ilmiah khas Inggris dengan panache gaya Prancis, yang menjadikannya perpaduan yang unggul dalam bersepeda modern.
Campuran Budaya dalam Bersepeda
"Saya rasa perpaduan budaya ini cukup baik. Ada pandangan ilmiah Inggris tentang bersepeda, dan di Prancis, ada lebih banyak panache dan agresivitas," ungkap Carr setelah konferensi pers pasca-perlombaan.
"Bagi saya, bersepeda berubah cukup drastis, mungkin jadi lebih berbasis data dan terstruktur. Saya rasa budaya Inggris cukup bagus untuk itu," tambahnya.
Meskipun tumbuh di Prancis dan tidak pernah mengikuti sistem pelatihan Inggris, Carr percaya bahwa perpaduan ini memberikan keuntungan. Ia menekankan pentingnya keterampilan mental dan ketahanan, yang tidak dapat diukur secara komputasi.
Strategi Berani dan Kemenangan
Carr mempraktikkan prinsip tersebut dengan memulai gerakan breakaway awal bersama rekan setimnya, Hugh Carthy. Dengan perhitungan waktu yang tepat, ia melakukan serangan dan menjauhkan Sergio Higuita, menempuh jarak 45 km sendirian hingga finis di Borgo Valsugana.
Kemenangan ini semakin menakjubkan karena Carr sempat kecewa pada tiga hari pertama balapan di Italia dan Austria. Aslinya, ia berniat meraih kemenangan GC sebelum mengikuti Giro d’Italia, tetapi kesulitan bahkan gagal menembus 80 besar pada etape sebelumnya.
Namun, Carr dan timnya tetap percaya. Mereka mengaitkan performa buruk awal dengan alergi yang diderita Carr. Sang pembalap asal Inggris itu sempat meragukan kebugarannya, tetapi timnya tetap mendukung dan memberinya motivasi.
Dampak Cuaca dan Jiwa Welsh
Menghadapi hujan dan dingin, Carr justru menemukan keunggulannya. Ia berterima kasih kepada kondisi tersebut karena membantunya tampil pada puncak performanya.
"Hujan kemarin sangat membantu saya, jadi saya bisa tampil pada level terbaik saya hari ini," kata Carr. "Pada kondisi yang tepat, saya bisa meraih GC yang bagus, tetapi takdir berkata lain. Jadi, kemenangan etape ini sangat luar biasa."
Meskipun lahir di Inggris, Carr tidak bisa menyembunyikan jiwanya yang Welsh. Ia mengungkapkan bahwa cuaca buruk membantunya mengeluarkan sisi terbaiknya, seolah ingin membuktikan bahwa ia juga tangguh di tengah kondisi yang tidak menguntungkan.