Beranda Berita UCI Cyclocross World Cup 2024-2025 Tak Akan Singgahi Amerika Serikat

UCI Cyclocross World Cup 2024-2025 Tak Akan Singgahi Amerika Serikat

130
0

Jakarta – Seri balap sepeda UCI Cyclocross World Cup tak akan menyambangi Amerika Serikat (AS) pada musim 2024-2025. Pengumuman mengejutkan ini memicu reaksi beragam di kalangan atlet profesional.

Keputusan ini diumumkan pada Jumat (13/1) setelah kalender balapan yang direvisi tidak menyertakan perhentian di Waterloo, Wisconsin. Para atlet elit mengungkapkan kekecewaan mereka, dengan beberapa menyatakan bahwa hal ini merupakan "kemunduran dalam perkembangan olahraga kami."

Namun, absennya World Cup di AS tidak berarti bahwa cyclocross akan hilang dari Amerika Utara. Trek CX Cup yang populer, yang terkenal dengan dekorasi sapi plastik besar bercat warna-warni dan lonceng sapi yang berbunyi sepanjang akhir pekan, masih akan diselenggarakan musim gugur ini.

"Ya, memang disayangkan tidak ada seri World Cup di AS tahun ini. Kami bangga dengan dampak yang diberikan World Cup Waterloo terhadap cyclocross AS sejak 2017 dan kami berharap balapan World Cup akan kembali ke AS di masa depan," kata Haley Ludwick, manajer kampanye dan hubungan masyarakat Trek Bicycle.

Meskipun tanpa World Cup, Rochette dari Kanada menyatakan bahwa olahraga ini harus terus dipromosikan di tingkat nasional.

"Inilah saatnya untuk mempromosikan seri nasional kita, USCX," ujar Rochette. "Tidak ada konflik, dan atlet dapat fokus 100% pada USCX, dengan hadiah uang yang bagus, lalu beralih ke World Cup di akhir musim."

USCX sendiri diharapkan kembali untuk musim keempat pada musim gugur ini, dengan delapan balapan yang menawarkan hadiah uang sebesar $15.000.

Eric Brunner, juara nasional AS dua kali dan juara Pan-Amerika tiga kali, mengungkapkan kekecewaannya atas absennya World Cup, tetapi ia tetap mengapresiasi keberadaan Trek Cup yang menawarkan poin UCI.

"Saya pikir orang-orang yang paling terkena dampak adalah pebalap muda Amerika Utara yang ingin mendapatkan pengalaman World Cup tetapi mungkin masih sekolah atau tidak mampu melakukan perjalanan jauh," kata Brunner.

"Saya berharap World Cup akan berubah dan berkembang untuk memasukkan balapan yang berbeda dan saya berharap kita akan segera melihat World Cup di tanah air kita lagi."

Perubahan ini mengikuti sejumlah penyesuaian aturan cyclocross UCI pada awal tahun ini, termasuk pengurangan jumlah seri World Cup dan peningkatan waktu istirahat bagi atlet. Meskipun para pembalap menyatakan kekecewaan mereka, beberapa di antaranya tetap optimis bahwa cyclocross di Amerika Utara akan kembali ke masa kejayaannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini