Mireia Benito, atlet sepeda asal Spanyol dari tim AG Insurance-Soudal, berhasil merebut perhatian di etape ketiga La Vuelta Femenina 2024 dengan melakukan sebuah aksi solo yang luar biasa selama lebih dari tiga jam.
Awalnya, Benito tidak berniat melakukan pelarian sepanjang itu, tetapi sebuah insiden di turunan pertama membuatnya terisolasi di depan. Meskipun kesepian, ia terus mengayuh, dengan celah di belakangnya yang sempat membesar melebihi lima menit.
Semangat Benito terpacu oleh sorak-sorai meriah dari para penggemar di pinggir jalan. "Sangat gila. Saya sangat senang mendengar nama saya. Itu motivasi besar bagi saya, terutama saat melihat anak-anak, anak-anak kecil, meneriakkan nama saya," ujarnya.
Meski akhirnya terkejar oleh peleton dengan 7,5 km tersisa, upaya Benito tidak sia-sia. Ia berhasil menyelesaikan etape tersebut sebagai bagian dari grup terdepan dengan catatan waktu yang sama dengan pemenang etape, Marianne Vos dari Visma-Lease a Bike.
Selain catatan waktu yang impresif, Benito juga diganjar penghargaan sebagai pebalap paling agresif pada etape itu dan akan mengenakan kaus putih sebagai penanda selama etape keempat.
Bagi Benito, Vuelta Femenina merupakan ajang yang tepat untuk menginspirasi generasi muda. "Saya pikir kita sudah berada di jalur yang benar, khususnya dengan anak-anak muda. Semakin banyak gadis muda yang datang ke bus dan mobil kemping untuk menyapa kami," tuturnya.
"Sangat manis melihat cahaya di mata mereka saat menatap kami. Kami bisa menjadi contoh bahwa ini adalah profesi yang mungkin mereka tekuni," lanjut Benito.
Sebagai catatan, Vuelta Femenina 2024 merupakan edisi kedua dari balapan yang digelar pada akhir April dan awal Mei. Balapan ini merupakan bagian dari perkembangan pesat balap sepeda wanita di Spanyol. Benito bangga menjadi bagian dari gerakan ini dan memberikan harapan bagi para calon atlet sepeda di masa depan.