Tim Bora-Hansgrohe menyatakan "perubahan strategi" sebagai alasan ditinggalkannya Emanuel Buchmann dari skuad Giro d’Italia. Hal ini membantah klaim Buchmann yang menyebut dijanjikan sebagai co-pemimpin.
Buchmann, juara nasional Jerman, mengungkapkan kekecewaannya atas tidak terpilihnya ia melalui media sosial. Ia merasa dijanjikan sebagai co-pemimpin untuk Giro d’Italia.
Namun, direktur olahraga Enrico Gasparotto membantah pernyataan tersebut. Ia menegaskan keputusan tersebut dibuat murni berdasarkan pertimbangan taktis, setelah Lennard Kämna yang direncanakan menjadi co-pemimpin mengalami kecelakaan saat latihan.
"Kami terkejut membaca bahwa kami menjanjikannya co-kepemimpinan. Itu hal baru bagi kami. Itu tidak benar," kata Gasparotto.
Dengan ketidakhadiran Kämna karena cedera, Bora-Hansgrohe mengalihkan fokusnya pada Dani Martínez untuk perebutan klasifikasi umum (GC). Skuad lainnya akan mengejar kemenangan etape melalui sprint dan breakaway.
Jonas Koch yang memiliki kemampuan mendaki dan kecepatan sprint masuk dalam tim untuk menggantikan Kämna. Sprinter Sam Welsford juga dicoret karena Danny van Poppel dianggap lebih baik saat ini.
Gasparotto menekankan perlunya memahami keputusan strategis tim. Ia mencontohkan pengalamannya sendiri pada 2018, ketika ia dicoret dari skuad Giro meskipun dalam performa yang baik.
"Jika strategi tim berubah karena hal-hal yang terjadi baru-baru ini, para pembalap harus memahami dan menerimanya," ujar Gasparotto.
Buchmann sendiri belum kembali ke performa puncaknya seperti pada 2019, ketika ia memenangkan etape di Itzulia Basque Country dan finis keempat secara keseluruhan di Tour de France. Hasil terbaiknya pada 2024 adalah peringkat ke-17 di Tour of Oman, ke-27 di UAE Tour, dan ke-32 di Itzulia Basque Country.
