Pembalap Inggris itu jatuh saat latihan pada etape pembuka time trial dan ditarik dari balapan oleh timnya, Ineos Grenadiers.
Pidcock dikirim ke rumah sakit untuk diperiksa di mana hasil pemindaian menunjukkan bahwa ia tidak mengalami patah tulang. Namun, pemain berusia 24 tahun itu mengatakan di Instagram kemarin malam bahwa ia masih tidak dapat menahan beban di sisi kanannya setelah kecelakaan.
Ia juga mengatakan bahwa ia sedang menunggu hasil pemindaian lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana potensi cederanya.
"Terima kasih atas semua pesan setelah kecelakaan saya," tulis Pidcock. "Saat ini saya tidak dapat menahan beban di kaki kanan dan menunggu pemindaian lebih lanjut, tetapi saya masih berharap itu tidak serius."
Sebuah video yang beredar di media sosial pada akhir pekan menunjukkan Pidcock sedang digendong dari kendaraan Ineos Grenadiers ke ambulans yang menunggu setelah kecelakaan itu.
Dalam pembaruan video yang dirilis oleh tim pada hari Senin, Pidcock menjelaskan bahwa ia kehilangan keseimbangan karena angin yang kencang saat mendekati saat terjadinya kecelakaan.
"Angin membuat saya kehilangan keseimbangan di salah satu tikungan di sirkuit. Pinggul saya terhantam cukup keras dan saya tidak bisa menahan beban sama sekali," kata Pidcock awalnya. "Jadi, saya akan pulang sekarang. Saya sudah menjalani beberapa pemindaian, tetapi mereka tidak menunjukkan apa-apa, tetapi kami akan terus memeriksanya selama beberapa hari ke depan karena rasanya tidak enak."
Itzulia Basque Country akan menjadi balapan etape pertama Pidcock sejak hasil sepuluh besarnya di Tirreno-Adriatico bulan lalu. Fokus yang lebih besar pada balapan etape adalah bagian dari rencana tim untuk pembalap Inggris itu dalam persiapan untuk Tour de France musim panas ini.
Pidcock juga akan membalap Amstel-Gold Race, La Flèche Wallonne, dan Liège-Bastogne-Liège dalam beberapa minggu mendatang. Belum diketahui seberapa besar dampak kecelakaan itu terhadap jadwalnya yang akan datang.
Pembalap Yorkshire itu finis kedua setelah Remco Evenepoel pada ajang Liège tahun lalu dan secara luas dianggap sebagai calon favorit lagi kali ini, serta finis ketiga di Amstel.
