Setelah kesuksesan sebagai penyelenggara Gran Partida Vuelta a España dua kali, Barcelona kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah Grand Départ Tour de France pada tahun 2026. Negosiasi selama setahun antara pihak kota dan direktur Tour de France, Christian Prudhomme, akhirnya membuahkan hasil.
Pengumuman resmi rencananya akan dilakukan bulan depan, menjadikan Barcelona kota ketiga di Spanyol setelah San Sebastián dan Bilbao yang menyambut Grand Partenza Tour de France. Namun, Barcelona menjadi yang pertama menjadi titik awal Grand Tour tiga kali, setelah sebelumnya menggelar tahap pembuka Vuelta a España pada tahun 1962 dan 2023.
Meskipun rute lengkap belum diumumkan, para penggemar berdebar-debar menantikan tahap awal yang menantang, mengingat Barcelona harus melewati Pegunungan Pyrenees untuk kembali ke Prancis. Tahap gunung awal mungkin menjadi skenario yang bisa terjadi, seperti tahap keempat Tour de France tahun ini yang melintasi Sestriere, Col de Montgenevre, dan Col du Galibier.
Sementara itu, Grand Départ Tour de France tahun-tahun mendatang sudah terjadwal. Copenhagen dan Bilbao akan menjadi tuan rumah pada 2023 dan 2024, sedangkan Tuscany dipilih untuk tahun 2025. Adapun Lille akan memulai Tour de France pada tahun 2026 sebelum Barcelona mengambil alih pada tahun berikutnya.
Dengan Barcelona siap menjadi tuan rumah Grand Départ Tour de France 2026, pecinta balap sepeda dunia tentu menantikan pertempuran seru di atas sadel. Persiapan bergulir sudah pasti dilakukan, baik oleh para pembalap maupun panitia, untuk menyajikan sebuah pentas Tour de France yang spektakuler.
