Michael Garrison, mantan juara nasional balap sepeda Amerika Serikat U-23, membuktikan semangatnya yang tak pernah padam dengan menduduki posisi kedua di USA Speed Week. Berstatus sebagai peserta tunggal, ia bertarung sengit melawan tim-tim balap bergengsi seperti REIGN Storm Racing dan Ribble Rebellion.
Musim ini menjadi penanda era baru bagi Garrison. Ia menjauh dari tim profesional Hagens Berman Axeon dan memulai karier solo, memadukan balap sepeda gunung, gravel, dan jalanan. Di Kejuaraan Nasional Sepeda Jalan AS, ia bertekad untuk mengejutkan sang juara bertahan, Brandon McNulty.
"Saya bersemangat untuk Kejuaraan Nasional AS. Saya mungkin bukan seperti McNulty, tapi saya siap," kata Garrison kepada Cyclingnews. "Saya pernah merebut medali emas di balap individu ITT (Individu Time Trial) U-23. Tahun ini, saya lebih segar dan bersemangat."
Atlet kelahiran Decatur, Georgia ini telah mengoleksi empat medali di nomor ITT di kejuaraan nasional AS, termasuk gelar juara U23 tiga tahun lalu.
Garrison akan berlaga di semua kategori elit di Kejuaraan Nasional AS, termasuk ITT pada 15 Mei, pro criterium pada 17 Mei, dan balap sepeda jalanan pada 19 Mei.
"Hal yang menarik dari program ini adalah variasi latihan dan perlombaan. Ada semangat seperti anak kecil yang merasa segala sesuatu mungkin terjadi. Meskipun beban pekerjaan saya membuat saya tak bisa berlatih terlalu banyak, saya merasa lebih segar dan bersemangat," ujar Garrison.
Program independen Garrison tak hanya memberinya kalender perlombaan paling beragam dalam sejarah balap sepeda AS, tetapi juga membuatnya lebih fleksibel. Off-road musim semi ini, ia memenangkan balapan sepeda gunung Southern Cross dan Border Wars gravel.
Seri USA Crits dan Speed Week memberikannya kompetisi jalanan yang ia butuhkan. Meski awalnya tak mengincar gelar keseluruhan, ia akhirnya berhasil memimpin setelah menjadi pemenang di tiga balapan pertama Speed Week. Namun, sebuah kontroversi membuat kemenangannya digugurkan.
"Saya memenangkan seri itu dengan kemampuan saya. Namun, karena saya mengambil roda dari tim lain yang melanggar peraturan, saya didiskualifikasi. Hasilnya dibatalkan karena alasan teknis. Saya merasa itu tidak perlu, tapi saya harusnya mengambil roda netral," jelas Garrison.
Kendati demikian, Garrison mengaku terinspirasi oleh dukungan yang ia terima. Ia bertekad untuk terus balapan dengan penuh semangat.
Setelah US Pro, Garrison akan melanjutkan perjalanannya ke Winston-Salem, North Carolina untuk balapan USA Crits dan Unbound Gravel 200. Ia berambisi untuk meningkatkan pencapaiannya di Unbound Gravel, di mana ia finis di posisi ke-25 pada tahun 2023.
