Dalam balapan Giro d’Italia tahap ke-7, Luke Plapp dari Jayco AlUla berhasil meraih posisi ketujuh di etape time trial (ITT). Pencapaian ini membuatnya memimpin klasifikasi pebalap muda.
Namun, salah satu momen yang menyentuh hati terjadi saat Plapp menghibur Filippo Ganna (Ineos Grenadiers), mantan rekan setimnya yang hampir menang namun harus puas di posisi kedua. Plapp terlihat merangkul Ganna, menepikan sejenak kesuksesannya sendiri.
"Saya merasa kasihan pada Ganna, tetapi saya juga senang dengan pencapaian saya," kata Plapp. "Target saya adalah memimpin klasifikasi pebalap muda di minggu pertama, dan saya berhasil mewujudkannya. Saya sangat bahagia."
Plapp, yang menempati posisi ketiga di tahap ke-6, menunjukkan ketahanan luar biasa dengan finis di posisi ketujuh pada tahap ITT. Dia pun naik ke peringkat kelima secara keseluruhan.
Selain memimpin klasifikasi pebalap muda, Plapp juga mengapresiasi strategi balapnya yang baik. "Saya ingin menahan diri untuk pendakian terakhir, tetapi ternyata saya tidak perlu menahan diri sebanyak itu," jelasnya.
Plapp juga memuji penampilan Tadej Pogačar yang mendominasi balapan. "Pogačar berada di level yang berbeda," ungkapnya. "Saya mendukung Ganna, tetapi Pogačar menunjukkan kekuatan yang luar biasa."
Dengan raihan ini, Plapp berharap dapat terus tampil baik di etape selanjutnya. "Saya akan menikmati malam ini dan berusaha semaksimal mungkin untuk sisa Giro d’Italia," pungkasnya.