Naples, Gatra.com – Pembalap sepeda Tadej Pogačar yang menjadi favorit juara Giro d’Italia 2023 mencuri perhatian pada etape kesembilan di Naples. Pembalap asal Slovenia itu beralih dari peran utamanya sebagai penantang gelar menjadi pembuka jalan bagi rekannya, Juan Sebastian Molano.
Pogačar memimpin peloton mendekati garis finis untuk membantu Molano yang merupakan pemenang etape Vuelta a España. Taktik ini membuahkan hasil, Molano berhasil finis di posisi ketiga di belakang Olav Kooij dan Jonathan Milan.
Biasanya, pembalap top seperti Pogačar akan fokus menjaga posisinya di depan untuk menghindari masalah. Namun, kali ini, ia memilih untuk membantu rekannya. Pogačar menjelaskan bahwa ia dan Molano adalah teman dan Molano telah bekerja keras untuknya sepanjang minggu.
"Saya rasa tidak perlu bertanya ‘kenapa?’ ketika jawabannya sudah jelas," kata Pogačar kepada wartawan setelah balapan. "Dia teman, rekan setim, dan sprinter. Dia ada di depan saat finis dan etape hari ini sangat sulit di 40 kilometer terakhir, tapi dia sangat kuat."
"Dia sudah bekerja untuk saya sepanjang minggu, dan hari ini saya tahu saya bisa membantunya karena jalurnya sangat sulit dan teknis. Jadi itulah saatnya saya bisa berada di depan dengan lebih baik daripada di finis yang benar-benar datar ketika [jalurnya] sangat lurus dan super cepat," lanjut Pogačar.
Meskipun mendapat apresiasi dari pemenang etape Kooij atas kerja kerasnya sebagai pembuka jalan, Pogačar masih sedikit khawatir dengan masalah alergi yang membuatnya hidung tersumbat pada hari Sabtu. Ia berharap bisa pulih selama hari istirahat pada Senin.
Pogačar berencana untuk beristirahat di Naples dan melihat-lihat kota tersebut. Sementara itu, Giro d’Italia akan memasuki minggu kedua yang lebih menantang, dengan etape puncak di Cusano Mutri pada Selasa dan etape berat yang mengarah ke Mortirolo pada pekan berikutnya.
