Itzulia Women, balap sepeda prestisius di Basque Country, kembali dihegemoni tim SD Worx-Protime. Untuk ketiga kalinya berturut-turut, tim asal Belanda ini memborong semua kemenangan, kecuali satu, melanjutkan supremasi mereka yang luar biasa.
Sang bintang Demi Vollering sekali lagi menunjukkan kelasnya dengan memenangi empat dari lima etape dan mengamankan gelar juara umum. Ia memperpanjang rekor kemenangannya di Itzulia Women menjadi enam etape dan dua gelar juara umum. Fenomena ini semakin menguatkan reputasi SD Worx sebagai tim sepeda wanita terkuat di dunia.
Namun, di balik dominasi SD Worx, ada secercah harapan bagi rival-rivalnya. Tim seperti Canyon-SRAM, Lidl-Trek, dan FDJ-Suez dapat memanfaatkan pengalaman dari balapan klasik musim semi untuk menantang SD Worx di balapan etape.
Pelatih tim-tim tersebut harus menemukan cara untuk mengganggu ritme SD Worx dan memaksa mereka keluar dari zona nyaman. Jika tim-tim rival dapat memberikan perlawanan yang sengit, balapan akan terbuka dan peluang kemenangan akan lebih merata.
Meskipun dominasi SD Worx telah membuat para rivalnya tertinggal, namun celah telah terbuka dengan pengumuman kepergian Vollering dari tim tersebut. Ketidakhadirannya mungkin memberi kesempatan bagi tim lain untuk unjuk gigi.
Persaingan di Women’s WorldTour masih belum berakhir. Tim-tim lain memiliki peluang untuk membuktikan diri di balapan etape mendatang seperti Giro d’Italia Women dan Tour de France Femmes. Masih ada waktu bagi mereka untuk belajar dari kesalahan dan menyusun strategi untuk menumbangkan hegemoni SD Worx.