Legenda Tour de France, Bernard Hinault, terkesan dengan dominasi Tadej Pogačar di Giro d’Italia. Hinault menilai Pogačar memiliki karakter pemenang seperti dirinya dan Eddy Merckx.
Pogačar saat ini memimpin Giro d’Italia dengan keunggulan signifikan setelah memenangkan tiga etape. Meski sempat mengisyaratkan gaya balap yang lebih konservatif, Hinault meyakini Pogačar tidak perlu mengalah kepada rivalnya.
"Pogačar seperti saya dan Merckx," ujar Hinault kepada La Gazzetta dello Sport. "Dia memiliki sifat pemenang dan selalu ingin menang."
Hinault, yang pernah mengukir rekor Giro-Tour ganda pada 1982 dan 1985, mengapresiasi sikap agresif Pogačar. Menurutnya, sikap tersebut menunjukkan rasa lapar akan kemenangan yang tinggi.
"Saya tidak heran dia ingin memenangkan banyak etape di Giro," kata Hinault. "Saya tidak melihat bagaimana dia bisa kehilangan jersey pink di Roma."
Hinault berpendapat bahwa Pogačar berhak memanfaatkan momen kesuksesannya. Dia tidak melihat alasan bagi Pogačar untuk mengalah, mengingat rivalnya pun tidak akan melakukan hal yang sama.
Dominasi Pogačar di Giro d’Italia memunculkan spekulasi tentang peluangnya menggandakan gelar Grand Tour dengan menjuarai Tour de France. Hinault meyakini Pogačar memiliki peluang besar, terutama jika Jonas Vingegaard belum mencapai performa terbaiknya.
"Dia bisa melakukan Grand Tour ganda," tegas Hinault. "Kita tidak tahu apakah Vingegaard akan berada dalam kondisi terbaiknya, jadi Pogačar memiliki peluang besar untuk mengukir sejarah."