Beranda Berita Gravel Cycling: Rebound Hadir sebagai Alternatif ‘Unbound’ yang Ramah untuk Semua

Gravel Cycling: Rebound Hadir sebagai Alternatif ‘Unbound’ yang Ramah untuk Semua

101
0

Jakarta, Technology – Popularitas balap sepeda gravel yang melonjak telah membuat pendaftaran untuk acara-acara besar seperti Unbound Gravel menjadi sangat kompetitif, bahkan melalui undian atau balapan kualifikasi. Hal ini membuat banyak orang merasa frustrasi karena tidak dapat berpartisipasi dalam acara yang sebelumnya menyambut semua orang.

Sebagai solusi, hadirlah Rebound, yang diklaim sebagai acara balap sepeda gravel satu hari terbesar di dunia yang terbuka untuk siapa saja, di mana saja.

Didukung oleh Live Slow Ride Fast, JOIN Cycling, Shimano, Skoda, dan lainnya, Rebound 2024 dirancang sebagai alternatif Unbound. "Pandemi global menunjukkan kekuatan acara virtual sebagai cara untuk merayakan, terhubung, dan bersepeda bersama," kata penyelenggara.

Berbeda dengan balapan gravel lainnya, Rebound menekankan swadaya dan penjelajahan. Peserta dapat memilih rute mereka sendiri, yang dapat dilakukan secara individu atau bersama kelompok.

Yang unik dari Rebound adalah bahwa selebrasi setelah balapan menjadi sebuah keharusan. "Setelah bersepeda di seluruh dunia, tidak ada yang lebih baik dari rute yang menantang di halaman belakang kita sendiri," kata Laurens ten Dam, pesepeda gravel profesional dan pemilik Live Slow Ride Fast.

Meskipun berbeda format, partisipan Rebound akan mendapatkan lencana fisik dan kesempatan untuk memenangkan hadiah menarik, termasuk tiket ke Unbound Gravel 2025. Yang terpenting, mereka akan merasakan kebersamaan dengan pesepeda di seluruh dunia.

Bagi peserta yang ingin mempersiapkan diri, Live Slow Ride Fast dan JOIN Cycling menyediakan konten pelatihan khusus melalui aplikasi JOIN Cycling. CEO JOIN, Jim van den Berg, menyatakan, "Rebound Gravel 2024 bukan hanya acara bersepeda; ini adalah perayaan petualangan, komunitas, dan keindahan alam."

Dengan dibukanya akses untuk semua orang, Rebound diharapkan dapat menumbuhkan komunitas gravel cycling yang lebih inklusif dan bergairah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini