Emporia, Kansas — Unbound Gravel 2024 telah mengumumkan kehadiran juara UCI Gravel World Champion, Matej Mohorič, sebagai peserta kejutan. Mohorič akan bergabung dengan timnya, Bahrain Victorious, yang juga akan menurunkan Matevž Govekar dan Łukasz Wiśniowski.
Mohorič, seorang pebalap jalan raya profesional selama 10 tahun, memiliki rekam jejak yang mentereng, termasuk kemenangan etape di tiga Grand Tour, kemenangan di Milan-San Remo 2022, dan kesuksesan di Tour of Poland 2023.
Pebalap asal Slovenia ini dikenal dengan kemenangannya yang berani dan kemampuannya yang serba bisa. Ia dapat menang melalui upaya solo yang kuat, sprint berkecepatan tinggi, atau menuruni tanjakan dengan kecepatan tinggi. Kini, ia akan menguji kemampuannya di Flint Hills, Kansas, melawan pebalap gravel profesional terbaik Amerika Utara dan bakat internasional yang terus bertambah, termasuk mantan juara Roubaix dan Olimpiade Greg van Avermaet.
Unbound Gravel, yang sebelumnya dikenal sebagai Dirty Kanza, adalah ajang balap gravel massal yang berlangsung di Tallgrass Prairie dan Flint Hills di sekitar Emporia, Kansas. Dengan lima jarak balapan yang ditawarkan dan 4.000 peserta, Unbound telah menjadi ajang gravel paling bergengsi di dunia.
Lintasan 200 mil yang terkenal sangat menguji ketahanan, kemandirian, dan peralatan. Selain harus mempersiapkan diri sendiri untuk mengendarai lebih dari 11 jam, batu-batu tajam di jalur ini terkenal dapat merobek ban dan menghancurkan impian podium. Sepanjang jalan, para pebalap juga harus berjuang melawan medan yang bergelombang, angin sakal, jalan berdebu yang tak berujung, dan, jika basah, lumpur yang berbahaya.
Seiring berkembangnya legenda Unbound, semakin banyak pebalap profesional internasional yang melakukan perjalanan jauh ke tengah-tengah Amerika untuk melihat langsung ajang yang digemari ini. "Mafia Belanda" yang dipimpin oleh mantan pebalap WorldTour Laurens ten Dam memberikan juara non-Amerika pertama Unbound pada tahun 2022 ketika Ivar Slik mengalahkan para favorit. Setahun kemudian, Carolin Schiff dari Jerman menjadi pemenang non-Amerika pertama dalam ajang balapan 200 mil putri.
Namun, pengalaman WorldTour saja tidak cukup bagi seorang pebalap untuk bisa berprestasi di ajang yang menantang ini.
"Menurut saya, kita telah melihat di masa lalu bahwa banyak pebalap WorldTour datang dengan harapan bisa menang besar, tetapi mereka justru mengalami masalah mekanis atau tidak berjalan seperti yang mereka harapkan," komentar pebalap gravel profesional Amerika Peter Stetina, yang juga mantan pebalap WorldTour.
"Pengalaman memang berarti di Flint Hills. Saya kira akan lebih menarik untuk melihat bagaimana kekuatan di depan mengubah permainan."
Balapan Elite 200 mil akan berlangsung pada Sabtu, 1 Juni. Tidak akan ada siaran langsung dari balapan, tetapi aksi ini dapat diikuti di media sosial dan video sorotan yang diperpanjang akan tersedia di saluran YouTube Life Time pada hari Senin setelah balapan.
