Daniel Martínez dari Bora-Hansgrohe meraih posisi kedua secara keseluruhan di Giro d’Italia 2023 pada etape terakhir menuju Roma. Ia mengamankan posisi tersebut setelah finis ketiga pada etape ke-20 yang menantang, di mana Tadej Pogačar (UAE Team Emirates) kembali menunjukkan dominasinya.
Awalnya, Martínez berniat membidik kemenangan etape. Namun, rencana itu pupus begitu Pogačar melancarkan serangan menjelang puncak Monte Grappa. Dengan Pogačar tak terkejar, Martínez mengalihkan fokus untuk mempertahankan posisi keduanya dari Geraint Thomas (Ineos Grenadiers).
"Saya mencoba untuk menang, tetapi Pogačar luar biasa," kata Martínez. "Dia dalam kondisi spektakuler, dan begitu dia menyerang, tidak ada yang bisa mengikuti."
Martínez memanfaatkan situasi dengan berkolaborasi bersama Antonio Tiberi (Bahrain Victorious) untuk mengejar Thomas. Namun, pada akhirnya, Thomas berhasil mengejar dan bergabung dengan kelompok pengejar.
Meski gagal menambah jarak dengan Thomas, Martínez tetap mempertahankan posisi keduanya. Ia terpaut 9:56 detik di belakang Pogačar, yang tak terkalahkan sepanjang balapan.
Posisi kedua ini menjadi konfirmasi pengembangan Martínez sebagai pembalap Grand Tour. Sebelumnya, ia sempat menunjukkan janji saat menjuarai Critérium du Dauphiné 2020 dan finis kelima di Giro 2019.
Setelah hengkang dari Ineos ke Bora-Hansgrohe, Martínez diberi kebebasan untuk memimpin di Giro. Meski sempat mengalami masalah, termasuk saat jalannya terhambat di Oropa dan kalah dalam time trial di Desenzano del Garda, Martínez membuktikan mampu mengatasi tantangan Grand Tour.
"Ada banyak momen sulit, tapi saya pikir saya sembunyikan dengan baik," kata Martínez.
Keberhasilan Martínez menjadi bukti bahwa balapan tiga minggu dapat ia taklukkan. Ia pun menggarisbawahi pentingnya kerja keras dan ketekunan.
"Saya telah bekerja sangat keras untuk ini. Terkadang hal-hal berjalan baik, terkadang tidak sesuai keinginan, tetapi itulah hidup, terus maju, bertahan," kata Martínez.
"Ada pembalap seperti Nairo [Quintana], yang selalu berada di 10 besar sejak awal balapan tiga minggu. Saya berjalan dengan kecepatan saya sendiri, tetapi saya sampai di sana."
