Jakarta – Sidang kasus tabrak lari yang menewaskan mantan pembalap sepeda profesional Davide Rebellin terpaksa ditunda setelah terdakwa Wolfgang Rieke mengalami stroke iskemik.
Penundaan ini dilakukan setelah Rieke dilarikan ke rumah sakit di Treviso dalam kondisi kritis, menurut laporan La Gazzetta dello Sport. Kuasa hukum Rieke pun mengajukan permintaan penundaan sidang yang akan dievaluasi pada Selasa sore.
Sebelumnya, Rieke yang berusia 63 tahun telah menjalani tahanan rumah sejak Februari. Permintaannya untuk menjalani perjanjian pembelaan dengan hukuman tiga tahun dan 11 bulan tahanan rumah ditolak oleh pengadilan di Vicenza. Sidang pun dijadwalkan akan dimulai pada Senin, 27 Mei.
Rieke, yang sebelumnya pernah didakwa mengemudi di bawah pengaruh alkohol dalam kasus tabrak lari yang tidak fatal, menabrak Rebellin dengan truknya di Montebello Vicentino pada 30 November 2022.
Saksi mata di lokasi kejadian melaporkan melihat Rieke keluar dari truknya dan mendekati tubuh Rebellin sebelum melarikan diri. Rieke kabur ke Jerman tanpa melaporkan insiden tersebut, tetapi segera diidentifikasi dan dilacak oleh polisi. Ia kemudian diekstradisi ke Italia untuk diadili.
Keluarga Rebellin telah menerima kompensasi sebesar €825.000 dari perusahaan asuransi Rieke. Namun, persidangan kasus ini kini tertunda karena kondisi kesehatan terdakwa.
