Federasi Balap Sepeda Prancis (FFC) telah menetapkan tiga nama yang akan mewakili negaranya dalam balap sepeda putri nomor jalan raya di Olimpiade Paris 2024. Ketiga pembalap berbakat itu adalah Juliette Labous, Audrey Cordon-Ragot, dan Victoire Berteau.
Labous dan Cordon-Ragot juga terpilih untuk berlaga di nomor individual time trial pada 27 Juli. Ketiganya akan berjuang keras dalam balapan sepanjang 158 km yang akan dimulai dan berakhir di Menara Eiffel.
Labous, yang saat ini menempati peringkat keenam dunia, menjadi satu-satunya perwakilan Prancis dalam nomor jalan raya putri di Olimpiade Tokyo 2020. Ia finis di peringkat kesembilan untuk time trial dan ke-30 untuk road race. Musim ini, ia telah menunjukkan performa apik dengan finis 10 besar di Flèche Wallonne dan Liège-Bastogne-Liège, peringkat keempat di La Vuelta Femenina, dan peringkat ketiga di Itzulia Women.
Sementara itu, Cordon-Ragot membawa pengalaman berharga ke dalam tim, setelah berlaga di dua Olimpiade sebelumnya. Berteau, juara nasional Prancis untuk road race, juga berambisi untuk berpartisipasi dalam nomor lintasan.
Sayangnya, Évita Muzic harus menerima kenyataan pahit tidak terpilih. Melalui media sosial, ia mengungkapkan kekecewaannya namun tetap fokus pada Tour de France Femmes yang akan digelar setelah Olimpiade.
Muzic, yang berada di peringkat 19 dunia, memiliki musim yang luar biasa dengan finis kedelapan secara keseluruhan di Women’s WorldTour. Ia meraih kemenangan etape dan peringkat kelima di La Vuelta Femenina serta peringkat kedua di Vuelta a Burgos.
Meski absen dari Olimpiade, Muzic tetap menjadi salah satu pendukung terbesar tim Prancis. Ia menyatakan, "Kehidupan olahraga memang penuh dengan kekecewaan, tetapi kita harus belajar untuk mengatasinya dan menjadi lebih kuat. Sekarang, saya akan menyaksikan Tour de France Femmes dengan tekad yang lebih besar."
Dengan terpilihnya Labous, Cordon-Ragot, dan Berteau, tim balap sepeda putri Prancis siap menghadapi tantangan di Olimpiade Paris 2024. Ketiga atlet tangguh ini akan berusaha mengharumkan nama negaranya dan menginspirasi generasi penerus dalam olahraga balap sepeda.