Tahun lalu, Brendan Johnston menjadi korban lumpur di Unbound Gravel. Namun, pembalap Giant tersebut bertekad bangkit dan membuktikan dirinya di edisi kali ini.
Johnston mengakui pengalamannya tahun lalu sebagai pelajaran berharga. Ia belajar bahwa Unbound adalah balapan yang penuh kejutan dan segala sesuatu bisa terjadi.
Meskipun kecewa tahun lalu, Johnston membuktikan keuletannya. Ia melanjutkan karier bersepeda dan berhasil menjadi pembalap profesional pada usia 30-an. Kini, ia bertekad memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal.
Johnston telah mempersiapkan diri dengan matang tahun ini. Ia menunjukkan performa yang mengesankan dengan meraih kemenangan di kejuaraan nasional MTB dan UCI Gravel World Series. Ia pun optimis menghadapi lintasan Unbound yang menantang.
Johnston memiliki dua target di balapan ini: meraih hasil bagus untuk mempertahankan posisinya di Life Time Grand Prix dan mengejar kemenangan Unbound. Ia yakin memiliki kemampuan untuk bertarung di barisan depan pembalap.
Meskipun mengakui persaingan yang ketat, Johnston menyatakan keyakinannya untuk meraih posisi teratas. Ia telah mempelajari banyak hal dari pengalaman tahun lalu dan siap menghadapi segala tantangan.
Balapan Unbound Gravel 2023 akan menjadi ujian kemampuan Johnston. Jika ia berhasil mengatasi rintangan dan meraih kemenangan, itu akan menjadi bukti keuletan dan tekadnya yang luar biasa.