Beranda Berita Kejutan Olimpiade: Dua Kali Juara Tour de France Absen dari Tim Denmark

Kejutan Olimpiade: Dua Kali Juara Tour de France Absen dari Tim Denmark

75
0

Jonas Vingegaard, peraih gelar Tour de France dua kali, secara mengejutkan tidak terpilih dalam tim Olimpiade Denmark di Paris. Posisinya digantikan oleh Mikkel Bjerg dari UAE Team Emirates.

Bjerg akan tampil dalam balap jalan raya pada 3 Agustus bersama Mads Pedersen, Mattias Skjelmose, dan Michael Mørkøv. Mørkøv juga akan berlaga di lintasan. Ini adalah penampilan pertama Bjerg di Olimpiade. Ia juga akan mewakili Denmark dalam nomor time trial individu pada 27 Juli.

Sebelumnya, Vingegaard mengungkapkan keinginannya untuk tampil di Olimpiade Paris. Namun, ia sadar bahwa ia mungkin tidak dipilih. Saat ini, pebalap dari tim Visma-Lease a Bike itu tengah dalam pemulihan dari cedera setelah mengalami kecelakaan di Itzulia Basque Country pada April lalu.

Harapan medali Denmark di Olimpiade Paris bertumpu pada Mads Pedersen, juara dunia 2019. Lintasan balap di Paris yang menyertakan Côte de la Butte Montmatre cocok dengan gaya Pedersen. Bjerg akan menjadi pembantu Pedersen dalam balap jalan raya.

"Saya ingin membantu Mads. Saya adalah asisten pembalap dan itu spesialisasi saya. Saya tahu saya bisa membuat perbedaan bagi tim. Kami memiliki tim Denmark yang kuat, dan kami harus menunjukkan kesiapan kami untuk memperebutkan medali di Paris," ujar Bjerg.

Bjerg berperan penting dalam kemenangan Tadej Pogačar di Giro d’Italia bulan lalu. Ia mengungkapkan bahwa ia akan melewatkan Tour de France untuk fokus pada Olimpiade. Bjerg memiliki ambisi sendiri di Paris untuk nomor time trial individu, di mana ia menjadi underdog untuk meraih medali.

"Saya menantikan time trial. Saya telah berlatih time trial selama 10 tahun, dan saya tahu apa yang dibutuhkan untuk ‘puncak’ dalam disiplin itu," kata Bjerg.

"Saya sangat bangga bisa pergi ke Olimpiade. Saya sudah memberikan segalanya. Sejak Desember, saya hanya berada di rumah selama 14 hari, dan selebihnya saya hanya mengikuti balapan dan menjalani pemusatan latihan. Saya memilih untuk mengikuti Giro d’Italia dan melewatkan Tour de France agar bisa benar-benar siap untuk Olimpiade. Itu sebabnya saya sangat lega terpilih."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini