Pembalap tim Visma-Lease a Bike, Sepp Kuss, menyatakan kesiapannya memimpin tim di Tour de France jika rekan setimnya Jonas Vingegaard absen karena cedera.
Kuss, yang meraih kemenangan terbesar dalam kariernya di Vuelta España tahun lalu, memahami bahwa memimpin tim di Tour de France adalah tugas yang berat. Namun, ia tetap yakin bahwa Visma memiliki peluang besar untuk mengulangi kesuksesan mereka di dua edisi sebelumnya jika Vingegaard dapat pulih.
Saat ini, Vingegaard sedang menjalani pemulihan dari cedera di kamp pelatihan ketinggian. Sementara itu, Kuss memimpin Visma di Critérium du Dauphiné bersama Matteo Jorgenson.
"Saya berharap Jonas bisa pulih tepat waktu untuk Tour. Saya yakin itu akan memotivasi kami semua," kata Kuss. "Namun, jika dia tidak bisa tampil, saya siap mengambil alih peran sebagai pemimpin."
Kuss mengaku tidak memiliki ekspektasi khusus di Tour de France. Ia memahami bahwa memenangkan balapan itu sangat sulit dan akan menyesuaikan targetnya tergantung pada kondisi Vingegaard.
"Saya tidak tahu seberapa tinggi saya bisa finis jika harus bertarung dengan Tadej Pogačar," ujarnya. "Itu tergantung pada banyak faktor. Saya selalu mengincar yang terbaik, tetapi di Tour, kita harus realistis."
Meski demikian, Kuss menegaskan bahwa ia akan memanfaatkan kesempatan jika diberi kepercayaan menjadi pemimpin tim. "Saya hanya perlu melihat situasi saat itu dan saya yakin saya tahu kondisi saya sendiri," katanya. "Jika saya merasa mampu, saya akan berusaha semaksimal mungkin."
Visma fokus pada pemulihan Vingegaard untuk Tour de France. Namun, Kuss juga terbukti tampil impresif di Dauphiné, finis di kelompok terdepan pada etape 2 dan menempati posisi keenam secara keseluruhan saat ini.
Namun, Kuss menyadari bahwa keunggulannya di tanjakan tidak akan cukup di Tour de France. "Saya mungkin akan kehilangan banyak waktu di time trial," akunya.
"Saya akan berusaha untuk menampilkan yang terbaik di etape-etape lain," lanjut Kuss. "Jika saya melihat ada peluang, saya akan merebutnya."
