Pebalap sepeda Julian Alaphilippe memutuskan untuk absen dari Tour de France 2023 guna mempersiapkan diri menghadapi lomba balap jalanan di Olimpiade Paris 2024. Keputusan ini diambil setelah kemenangan Alaphilippe di Giro d’Italia baru-baru ini.
Manajer tim Soudal-QuickStep, Patrick Lefevere, mengungkapkan bahwa ia telah berdiskusi dengan Alaphilippe mengenai partisipasinya di Tour de France. Namun, Alaphilippe menyatakan keinginannya untuk melewatkan balapan tersebut untuk fokus pada tujuannya di Olimpiade.
"Saya mengerti Julian sudah memikirkan Paris. Ini akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk Olimpiade, terutama di negaranya sendiri. Mengapa harus merampas kesempatan itu?" kata Lefevere.
Absennya Alaphilippe dari Tour de France merupakan bagian dari strateginya untuk Olimpiade. Ia telah mengindikasikan sejak awal musim bahwa ia berencana menghindari Tour untuk mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade, Kejuaraan Dunia di Zurich, dan Il Lombardia.
Keputusan ini juga didukung oleh manajer tim Prancis, Thomas Voeckler. Ia memperingatkan bahwa jadwal padat antara Giro d’Italia dan Tour de France akan mengganggu persiapan Alaphilippe untuk Olimpiade.
"Anda tidak bisa menjadikan Olimpiade sebagai tujuan setelah mengikuti Giro yang melelahkan, selalu berada di depan seperti yang dilakukan Julian, dan kemudian mengikuti Tour de France untuk membantu pemimpin yang akan bertarung untuk klasifikasi umum," kata Voeckler.
Dengan penampilannya di Giro d’Italia, Alaphilippe diperkirakan akan mendapat tempat di timnas Prancis yang akan diumumkan pada 8 Juli. Namun, masa depannya bersama Soudal-QuickStep masih belum pasti. Kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini, dan sejumlah tim, termasuk Cofidis dan Tudor, tertarik untuk menggaetnya.