Setelah sempat diragukan, Tour of Britain Women akhirnya akan dimulai pada Kamis (7/9) di Welshpool, Wales. Balapan empat etape ini akan berlangsung di Wales utara dan Inggris barat laut, dengan empat tim Women’s WorldTour, tim Great Britain yang kuat, dan enam tim Continental wanita Inggris berpartisipasi.
Juara Tur Wanita dua kali Lizzie Deignan memimpin tim GB, didukung oleh duo Wales Elinor Barker dan Elynor Bäckstedt yang akan mendapat kesempatan balapan di jalanan rumah mereka dengan seragam tim nasional. Anna Henderson, Flora Perkins, dan Millie Couzens melengkapi daftar tim GB dan akan memperkuat tim saat melawan empat tim WorldTour, termasuk SD Worx-Protime.
Berbicara kepada Cycling Weekly, Bäckstedt mengungkapkan bahwa ia menilai SD Worx, yang dipimpin oleh juara dunia Lotte Kopecky, akan menjadi favorit, tetapi menegaskan bahwa ia mendukung rekan setimnya, yang dipimpin oleh Deignan, untuk memberikan perlawanan terbaik.
Peloton Akan Tantang Medan Beragam
Rute empat hari akan menguji para pebalap wanita di medan yang bervariasi. Dua etape pertama di Wales akan menghadirkan uji tanjakan yang lebih curam, sebelum para pebalap menghadapi tanjakan yang tidak terlalu berat pada dua hari terakhir.
Bäckstedt menyatakan bahwa rute yang disusun akan benar-benar "memperlihatkan" jalan-jalan terbaik Inggris. "Saya rasa ini akan membuat balapan yang sangat sulit," katanya. "Ada beberapa etape yang sangat berat… Balapan sepeda di negara ini memang sulit, dan itu yang membuatnya menyenangkan. Saya mungkin akan menemukan beberapa tanjakan yang sedikit menantang, tetapi saya akan bersenang-senang sepanjang balapan."
"Memiliki dua etape di Wales jelas sangat bagus. Tidak ada yang seperti balapan di Wales, tempatnya sangat berbeda dan sangat menyenangkan memiliki penonton Wales di sana juga."
Sorotan Atlet
-
Lotte Kopecky (Belgia/SD Worx-Protime): Juara dunia yang dijagokan sebagai pebalap terbaik di dunia saat ini. Kehadirannya akan mudah dikenali dengan ban pelangi dan gerakan apiknya. Medan yang bergelombang akan menjadi keuntungan baginya, dan para pesaing mungkin perlu bersatu untuk mencegahnya menyapu semua etape dan gelar juara umum.
-
Anna Henderson (Inggris/Visma-Lease a bike): Henderson dari tim besar Inggris telah mengalami musim terbaik sekaligus terburuk sejauh ini, dengan beberapa posisi menjanjikan di Klasik besar sebelum mengalami patah tulang selangka di Etape 2 Vuelta wanita. Ia telah melakukan latihan besar-besaran baru-baru ini dan TOBW akan menjadi balapan pertamanya setelah kembali.
-
Pfeiffer Georgi (Inggris/dsm-firmenich PostNL): Pebalap kelahiran London ini sering kali menjadi andalan timnya dalam membantu sprinter Charlotte Kool. Namun, medan TOBW yang bergelombang sepertinya tidak cocok untuk finis berkelompok setiap hari. Georgi mungkin akan mendapat kebebasan untuk berjuang demi etapanya sendiri di sepanjang rute. Posisi ketiganya di Paris-Roubaix baru-baru ini menunjukkan kemampuannya untuk melakukannya.
-
Georgia Baker (Australia/Liv-AlUla-Jayco): Juara bertahan Commonwealth Games Baker mengalami kemajuan sejak bergabung dengan BikeExchange-Jayco pada 2022. Ia belum menang di tahun 2024, tetapi musim ini cukup berbuah dengan sejumlah posisi tinggi untuk serba bisa yang dapat finis cepat dan mencatatkan waktu uji coba yang bagus. Medan bergelombang di TOBW akan memberinya kesempatan bagus untuk meraih kemenangan pertamanya di tahun 2024.
