Raksasa roda Italia, Fulcrum, baru saja memperkenalkan roda anyar mereka, Sharq. Roda berbahan karbon kelas atas ini dirancang khusus untuk petualangan all-road, memadukan kecepatan di aspal maupun medan berkerikil.
Berbeda dengan model Rapid Red yang didedikasikan untuk gravel dan seri Racing Zero, Speed, dan Wind yang berfokus pada jalanan, Sharq mengusung teknologi terkini dari Fulcrum dengan beberapa pengembangan baru. Salah satunya adalah profil pelek bergelombang, fitur pertama bagi Fulcrum yang bergabung dengan merek ternama seperti Zipp dan Princeton CarbonWorks.
Menurut Fulcrum, profil pelek bergelombang ini menggabungkan dua profil bergelombang. Gelombang simetris berada di sekitar puting, yang kemudian menyatu dengan profil asimetris pada palung.
Teknologi Dua Gelombang ini diklaim Fulcrum memberikan peningkatan signifikan pada stabilitas angin silang. Pada sudut yaw 0-10º, terjadi peningkatan sebesar 21%, dan melonjak hingga 30% pada sudut 10-20º.
Fitur menarik lainnya adalah pelek yang tidak dibor untuk jari-jari, menjadikannya siap tubeless tanpa perlu memasang pita pelek. Selain itu, pelek dengan lebar 25mm ini memiliki "mini hook" yang unik, bukan hookless atau full hook.
Roda Sharq dilengkapi dengan jari-jari A3RO berukuran 3mm dan tebal 0,8mm, yang dirancang untuk mempertahankan ketegangan jari-jari di segala medan, terutama yang kasar. Bagian jari-jari yang rata pada antarmuka hub mencegah puntiran saat proses pelapisan.
Di dalam hub terdapat bantalan keramik Ultra Smooth Bearing (USB) merek ini, dengan pengaturan cup and cone, bukan bantalan kartrid. Teknologi ini banyak digunakan pada roda-roda kelas atas, seperti Dura-Ace dari Shimano dan berbagai roda Campagnolo dan Fulcrum.
Sepaket roda Sharq dibanderol dengan harga €2.460 / £2.289 / $2.807 dan memiliki berat 1.440g, dengan berat sistem maksimum 120kg. Sebagai perbandingan, Zipp 353NSW dengan kedalaman 45mm memiliki berat 1.308g dan dibanderol dengan harga yang serupa.