Dua pembalap Visma-Lease a Bike, Dylan van Baarle dan Steven Kruijswijk, terpaksa mundur dari Critérium du Dauphiné setelah mengalami cedera dalam kecelakaan massal pada etape ke-5. Manajer tim, Richard Plugge, mempertanyakan standar keselamatan balap menyusul insiden tersebut.
Van Baarle mengalami patah tulang selangka yang mengharuskan operasi, sementara Kruijswijk mengalami patah tulang ringan pada pinggulnya. Dengan absennya kedua pembalap ini, Jorgenson, yang berada di peringkat ketiga, harus menghadapi tiga etape pegunungan yang berat tanpa dua rekan setim utamanya.
Kecelakaan tersebut terjadi pada turunan yang licin dengan kondisi jalan basah yang membuat puluhan pembalap terjatuh. Insiden ini memaksa penyelenggara untuk membatalkan etape agar petugas medis dapat menangani para korban.
Pemimpin balapan, Remco Evenepoel, dan peringkat kedua, Primož Roglič, juga terlibat dalam kecelakaan. Keduanya tampak baik-baik saja setelah kejadian itu. Namun Roglič menyatakan kecemasannya mengenai cederanya pada bahu yang pernah dioperasi sebelumnya.
Insiden ini menggarisbawahi keprihatinan yang meningkat mengenai keselamatan dalam balap sepeda. Plugge mempertanyakan apakah langkah-langkah keamanan yang seketat Formula 1 telah diterapkan untuk mencegah kecelakaan seperti ini.
Absennya van Baarle dan Kruijswijk merupakan pukulan bagi Visma-Lease a Bike, yang mengandalkan mereka untuk mendukung juara bertahan Tour de France, Jonas Vingegaard, dan Wout van Aert. Kedua pembalap tersebut juga sedang dalam pemulihan dari cedera serius.
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan bahaya yang dihadapi pembalap sepeda, bahkan di balapan tingkat atas. Penyelenggara balap dan otoritas berwenang harus terus meninjau dan meningkatkan langkah-langkah keselamatan untuk melindungi para atlet ini dari cedera serius.
