Jakarta, IndoTimes – Tour de France Femmes (TdF) akan memasuki babak baru pada tahun 2025. Ajang balap sepeda bergengsi tersebut akan diperpanjang menjadi sembilan tahap, menjadi edisi terpanjang sejak digelar kembali pada 2022.
Pengumuman tersebut diumumkan pada konferensi pers di Rennes, Prancis, pada Senin (27/2/2023). "Brittany akan menjadi tuan rumah Grand Départ Tour de France Femmes avec Zwift 2025," tutur pihak penyelenggara melalui akun media sosial resmi.
Grand Départ TdF Femmes 2025 akan dimulai dari Vannes dan melewati Finistère keesokan harinya. Tahap ketiga akan kembali ke Morbihan.
Perluasan menjadi sembilan tahap menandai pertumbuhan signifikan bagi TdF Femmes. Setelah dua edisi pertama yang sukses, penyelenggara ingin terus mengembangkan balapan tanpa terburu-buru.
"Sembilan tahap untuk Tour de France Femmes 2025 menunjukkan antusiasme terhadap balapan ini dan olahraga wanita secara umum," ujar Marion Rousse, direktur balapan. "Kami di jalur yang benar, tetapi kami harus melakukannya dengan hati-hati."
TdF Femmes 2025 juga akan kembali ke bulan Juli, setelah sebelumnya diundur ke Juni untuk menghindari Olimpiade Paris 2024.
Brittany memiliki sejarah panjang dalam menjadi tuan rumah Grand Départ TdF putra, dengan tujuh kesempatan, termasuk pada tahun 2021. Pembalap Prancis Julian Alaphilippe dan Mathieu van der Poel pernah meraih kemenangan dan mengenakan kaus kuning di wilayah tersebut.
Pembalap bintang Prancis dari wilayah Brittany yang akan berlaga dalam TdF Femmes 2025 antara lain Audrey Cordon-Ragot, Aude Biannic, dan Marie Le Net.
"Saya merinding memikirkan Grand Départ di Brittany. Akan luar biasa," kata Cédrine Kerbaol, pembalap muda terbaik TdF Femmes 2022 yang berasal dari Brest.
