London Dynamo telah membatalkan dua uji coba waktu di Richmond Park yang telah berlangsung selama 15 tahun. Pembatalan ini dikarenakan kekhawatiran operator taman, The Royal Parks, atas pesepeda yang melanggar batas kecepatan dan insiden terkait sepeda.
Keputusan ini muncul setelah kasus Hilda Griffiths, seorang wanita yang meninggal setelah ditabrak pesepeda di Regents Park pada tahun 2022. Tragedi tersebut memicu The Royal Park untuk meminta Strava menghapus segmen dalam taman mereka untuk mencegah pengendaraan cepat.
Selain itu, The Royal Parks juga menyatakan bahwa mereka telah menangani beberapa insiden terkait sepeda yang dilakukan oleh sebagian kecil orang yang bersepeda dengan kecepatan berlebihan. Untuk meminimalkan risiko kecelakaan, mereka melakukan peninjauan terhadap kebijakan bersepeda mereka.
"Selama peninjauan ini, kami telah memutuskan untuk tidak mengizinkan uji coba waktu pada 23 Juni dan 7 Juli karena secara langsung mendorong pesepeda untuk melaju lebih cepat dari batas kecepatan jalan," kata Paul Richards, penanggung jawab taman.
Batas kecepatan tidak berlaku untuk pesepeda, tetapi mereka diharapkan untuk mematuhinya. Penyelenggara uji coba waktu, Andy Taylor, menyatakan kekecewaannya atas pembatalan tersebut.
"Ini adalah pertama kalinya dibatalkan," katanya. "Kami telah menjalankannya selama 15 tahun tanpa insiden apa pun. Saya kira ini karena sentimen anti-sepeda yang muncul belakangan ini."
Taylor juga mengkritik keputusan The Royal Parks yang tidak bersedia bertemu langsung untuk membahas kekhawatiran mereka. "Mereka mungkin tidak bisa berkata ‘kami melakukan ini karena bereaksi terhadap insiden Regents Park’, tapi itulah yang sebenarnya," ujarnya.
The Royal Parks menekankan bahwa prioritas mereka adalah keselamatan semua pengunjung taman dan pengguna jalan, termasuk pesepeda, pejalan kaki, dan penunggang kuda. Mereka terus meninjau dan mengeksplorasi kebijakan bersepeda dan infrastruktur di taman-taman mereka.