Alice Wood, seorang pesepeda profesional asal Inggris, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia balap profesional pada akhir musim balap jalan raya 2024. Pensiunnya yang akan datang menandai akhir dari perjalanan sembilan tahunnya di kancah Women’s WorldTour, di mana ia mengukir prestasi gemilang.
Wood mengawali karir balap sepedanya sebagai atlet junior di cabang olahraga mountain biking dan cyclocross. Ia pernah meraih peringkat ketujuh di Kejuaraan Dunia Mountain Bike U23 pada 2015. Namun, di atas jalan raya, ia menemukan kesuksesan besar.
Pada tahun 2019, Wood menorehkan prestasi luar biasa dengan meraih dua gelar juara nasional Inggris untuk kategori elite. Prestasi ini menjadi titik kulminasi dari karirnya yang telah dijalani dengan penuh kerja keras dan dedikasi.
Sepanjang perjalanannya, Wood didukung oleh saudari kembarnya, Hannah Barnes, yang juga merupakan seorang pesepeda profesional. Bersama-sama, mereka membentuk duo yang tangguh selama empat musim di Canyon-SRAM.
Wood mengenang beberapa momen terindah dalam karirnya, termasuk kemenangan etape di OVO Womens Tour dan BeNe Ladies Tour. Namun, yang paling berkesan baginya adalah medali emas yang ia raih bersama Barnes di Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Beregu pada tahun 2018.
"Meraih medali emas bersama saudara perempuanku adalah momen yang tidak akan pernah kulupakan. Itu adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi kami yang tak kenal lelah," ungkap Wood.
Saat bersiap untuk mengenyam masa pensiun dari dunia balap profesional, Wood mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Ia juga menegaskan bahwa ia tidak akan benar-benar meninggalkan sepeda yang telah menjadi bagian dari hidupnya selama ini.
"Saya masih sangat mencintai olahraga ini. Saya mungkin tidak akan lagi memacu sepeda dengan nomor di punggung saya, tetapi saya akan tetap bersepeda," tutup Wood.
Alice Wood akan berkompetisi untuk terakhir kalinya di tanah airnya pada British National Road Championships di North Yorkshire minggu ini. Pengunduran dirinya menandai akhir dari sebuah era di dunia balap sepeda wanita, yang telah dipenuhi dengan pencapaian luar biasa dan inspirasi. Namun, ia akan terus menjadi panutan bagi generasi atlet balap sepeda di masa mendatang.
