GAJAH MADAH, Jakarta – Chris Froome kembali absen di Tour de France tahun ini setelah absen juga pada tahun lalu. Pembalap berusia 39 tahun itu tidak masuk dalam susunan tim Israel-Premier Tech.
Padahal, Froome diprediksi akan memperkuat tim setelah tampil di Critérium du Dauphiné, ajang pemanasan menjelang Tour de France. Namun, Israel-Premier Tech justru memilih Pascal Ackermann, Guillaume Boivin, Jakob Fuglsang, Derek Gee, Hugo Houle, Krists Neilands, Jake Stewart, dan Stevie Williams untuk bertanding di Grand Tour.
"Ini salah satu seleksi tim terberat yang pernah kami lakukan, yang menunjukkan kedalaman skuat kami," kata pemilik tim Sylvan Adams. "Tim yang dipilih difokuskan meraih kemenangan etape, bukan peringkat tinggi di klasemen."
Froome sebelumnya menyatakan keinginannya kembali ke Tour de France untuk membidik kemenangan etape. Namun, ia juga sadar akan kesulitan bersaing di level tertinggi. Tim Israel-Premier Tech sendiri menilai Froome tidak sepadan dengan gajinya yang tinggi.
Froome merupakan pembalap Grand Tour terbaik di generasinya, dengan torehan empat gelar Tour de France, dua Vuelta a España, dan satu Giro d’Italia. Ia dipandang sebagai pemain kunci tim Israel-Premier Tech dalam upaya memenangkan Tour de France.
Tim Israel-Premier Tech akan menurunkan empat debutan di Tour de France tahun ini, yaitu Ackermann, Gee, Stewart, dan Williams. Mereka akan bertarung untuk kemenangan etape dan membawa kejayaan bagi tim.