Romain Bardet, pembalap sepeda profesional asal Prancis, telah memperpanjang kontraknya dengan tim DSM-Firmenich PostNL hingga akhir 2025. Keputusan ini diambil menjelang rencana pensiun Bardet dari balapan jalan raya musim panas mendatang untuk beralih fokus ke gravel racing.
Bardet, yang bergabung dengan tim Jerman tersebut sejak 2021, akan menyelesaikan Grand Tour terakhirnya di Giro d’Italia 2025. Setelah itu, ia akan mengakhiri petualangannya di jalan raya di Critérium du Dauphiné Juni mendatang.
"Saya sangat menikmati waktu saya bersama tim sejauh ini, jadi tidak perlu berpikir lama untuk melanjutkan bersama mereka atau mengakhiri karier saya," ujar Bardet. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan dan hubungan baik yang terjalin dengan anggota tim.
Meski sempat bimbang, Bardet merasa masih dapat memberikan kontribusi dan mengejar hasil besar bersama tim. "Saya bahagia kami akan melanjutkan tahun bersama untuk melakukan sesuatu yang istimewa," imbuhnya.
Pasca meninggalkan jalan raya, Bardet akan beralih ke gravel racing. Langkah tersebut, menurut timnya, memungkinkannya tetap kompetitif sambil menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Kejuaraan Dunia UCI Gravel 2025 di Nice, yang akan diadakan Oktober tahun depan, menjadi target utamanya setelah transisi ini.
"Ini cara yang saya impikan untuk mengakhiri karier saya," kata Bardet. "Saya berharap dapat meraih kemenangan besar bersama tim pada 2025, terutama di Giro, untuk menebus kemenangan etape yang masih kurang. Saya juga merasa perlu membalas budi kepada tim setelah berpartisipasi bersama tiga kali."
Meski akan meninggalkan balapan jalan raya, Bardet bertekad untuk memberikan bimbingan kepada para pembalap muda dalam tim. Dauphiné akan menjadi balapan jalan raya terakhirnya, mengingat balapan tersebut merupakan favoritnya. Bardet mengatakan tidak ada tempat yang lebih baik untuk menyelesaikan karier jalan rayanya selain di lintasan yang menjadi tempatnya berlatih selama ini.
"Saya sangat bersemangat menghadapi tantangan baru dan melakukan balapan gravel dengan dukungan tim," ujar Bardet. "Ini semacam transisi bagi saya, tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin di beberapa Piala Dunia dan berharap juga berprestasi di Kejuaraan Dunia di Nice pada 2025."
Sepanjang kariernya yang dimulai sejak 2012, Bardet telah mengoleksi 10 kemenangan. Ia memiliki kemenangan tahap di Vuelta a España dan Tour de France, serta dua podium di Tour pada 2016 dan 2017.
Pelatih kepala DSM, Rudi Kemna, memuji Bardet sebagai "profesional sejati" dan mengungkapkan kegembiraan tim untuk bekerja sama dengannya pada 2025 dalam transisinya ke gravel racing. "Kami sangat senang dapat terus bekerja sama dengan Romain di tahun terakhirnya di jalan raya dan mendukungnya saat ia memulai petualangan barunya di gravel racing," pungkas Kemna.
