Federasi Bersepeda Nasional Belgia telah merilis susunan pemain untuk balap jalan raya dan time trial elit putra Olimpiade, dengan Remco Evenepoel dan Wout van Aert akan berlaga di kedua nomor tersebut.
Tiesj Benoot dan Jasper Stuyven juga akan turut serta dalam balap jalan raya untuk Belgia bersama Evenepoel dan Van Aert dalam skuad beranggotakan empat orang.
Selain itu, Belgia juga menunjuk empat pemain cadangan untuk kedua nomor tersebut, yaitu Arnaud De Lie, Yves Lampaert, Jasper Philipsen, dan Tim Wellens.
"Empat pebalap tidak banyak, terutama jika Anda mempertimbangkan semua pilihan yang kami miliki di Belgia," ujar Sven Vanthourenhout kepada media, termasuk Sporza.be pada konferensi pers hari Selasa. "Namun saya yakin kami dapat berangkat ke Paris dengan tim yang sangat kuat dan berpengalaman. Tujuan kami adalah medali."
Vanthourenhout menekankan bahwa meskipun Van Aert dan Evenepoel telah mengoleksi delapan medali balap jalan raya di tingkat internasional, kontinental, dan Olimpiade, Stuyven dan Benoot adalah pebalap serba bisa dengan pengalaman panjang sebagai pendukung.
"Mereka juga telah memberikan kontribusi besar bagi federasi. Mereka adalah orang-orang yang selalu hadir pada momen-momen penting dan juga tahu seperti apa rasanya memenangkan balapan besar," kata Vanthourenhout, merujuk pada kemenangan Stuyven di Milan-San Remo pada tahun 2021 dan kemenangan Benoot di Strade Bianche dan Kuurne-Brussels-Kuurne pada tahun 2018 dan 2023.
Lebih lanjut, bahkan jika tidak memperhitungkan rekam jejak Evenepoel dan Van Aert baik di Klasik satu hari maupun Kejuaraan Dunia Road, Belgia akan tetap menjadi salah satu tim utama yang harus diwaspadai di kedua nomor tersebut.
"Kami sangat yakin pada mereka. Tujuan kami adalah mendapatkan medali dan saya harap kami dapat melakukannya dengan salah satu dari empat pemain ini," kata Vanthourenhout.
Dengan satu pebalap lebih sedikit daripada di Tokyo, Vanthourenhout juga menunjukkan bahwa "Balap jalan raya Olimpiade sangat istimewa, dan sekarang akan menjadi lebih istimewa karena kami akan memulai dengan jumlah peleton yang cukup kecil. Itu tidak banyak untuk balapan sejauh 270 kilometer."
"Selain itu, peleton tersebut tidak menyertakan setiap negara di level sejumlah negara Eropa."
"Secara taktis, ini akan menjadi balapan yang sangat sulit," kata Vanthourenhout. "Itu sebabnya Anda membutuhkan banyak pengalaman di tim Anda dan kami memilikinya. Sirkuitnya tidak datar dan sulit, dengan dua tanjakan berbatu. Ini adalah jalur Klasik yang sulit."
Adapun balap time trial elite putra dan putri dijadwalkan pada 27 Juli, diikuti oleh balap jalan raya elite putra seminggu kemudian pada Sabtu, 3 Agustus dan balap jalan raya elite putri pada Minggu, 4 Agustus.
Dalam konferensi pers yang sama, Federasi Belgia juga menunjuk Juara Nasional MTB Belgia Jens Schuermans dan Pierre de Froidmont untuk nomor putra di Paris, dan Emeline Detilleux untuk nomor putri. Sementara itu, Ruben Gommers dan Elke Vanhoof akan membalap untuk Belgia di Paris pada nomor BMX.
Susunan pemain jalan raya putri Belgia untuk Paris, yang juga diharapkan menjadi salah satu yang terpenting dalam nomor mereka, akan diumumkan pada 6 Juli.
