Dunia balap sepeda profesional tengah bersiap menghadapi perubahan signifikan dengan kehadiran proyek One Cycling. Proyek ambisius ini bertekad untuk menantang status quo dan menciptakan lanskap baru bagi olahraga ini.
One Cycling bukan sekadar liga pecahan, melainkan sebuah gerakan untuk merevolusi balap sepeda profesional. Ini didorong oleh investasi modal ventura yang signifikan, memberikan para pemangku kepentingan proyek kemampuan finansial luar biasa untuk menantang dominasi penyelenggara Tour de France, ASO, dan tata kelola ketat UCI.
Beberapa tim balap terbesar, termasuk Flanders Classics, telah siap menjadi anggota pendiri One Cycling. Pakar pemasaran seperti The Sports Consultancy, Turnstile, dan Colganbauer juga memberikan saran dan keahlian. Proyek besar Sports Boulevard Foundation di Arab Saudi juga disebut-sebut dalam presentasi proyek yang merinci berbagai aspek seperti hak media, sponsor, rencana bisnis, dan pengembangan.
Namun, masih belum jelas apakah modal ventura dari Arab Saudi akan menjadi penyokong utama One Cycling. Tim seperti Visma-Lease a Bike dan Soudal-Quickstep telah lama menjadi bagian dari proyek, sementara tim lain seperti Bahrain Victorious dikabarkan bergabung. Tudor ProCycling, Israel-Premier Tech, dan Lotto-Dstny juga dikaitkan, tetapi beberapa tim, termasuk tim WorldTour Prancis terkemuka, menolak untuk berpartisipasi.
Menurut sumber anonim yang dekat dengan proyek, modal ventura telah mengonfirmasi pendanaan untuk One Cycling namun menolak menyebutkan identitas penyedia dana atau jumlahnya. Awal tahun ini, Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi dilaporkan sebagai kandidat terdepan dengan investasi sebesar €250 juta.
One Cycling berencana akan membuat perusahaan swasta baru untuk menghasilkan pendapatan baru dan memonetisasi keterlibatan penggemar serta minat sponsor. Perusahaan ini bekerja sama dengan tim dan penyelenggara balapan untuk menyusun kalender baru dengan tujuan meningkatkan profil dan memperluas narasi selama satu musim.
Teknologi digital dan teknik pemasaran terkini akan dimanfaatkan dalam proyek ini, termasuk strategi baru untuk hak acara, platform digital, taruhan, gamifikasi, penjualan barang dagangan, dan keanggotaan penggemar.
Dengan keterlibatan tim utama dan Flanders Classics, One Cycling diprediksi akan menjadi pemangku kepentingan yang kuat dalam olahraga ini, mungkin hanya berada di bawah ASO. Para pemilik One Cycling berharap kekuatan persatuan mereka akan memberi mereka daya tawar yang lebih besar dengan UCI, penyelenggara balapan lain, sponsor, dan penyiar.
"Tujuan utamanya bukan untuk menjadi kaya, tetapi untuk menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam olahraga ini. Kami ingin berfokus pada penggemar, sehingga lebih banyak orang dapat memahami dan menikmati olahraga kami," kata sumber yang dekat dengan proyek kepada media.
One Cycling berambisi untuk membantu mengubah kalender balapan saat ini tanpa berdampak pada tiga Grand Tour dan balapan Klasik terbesar. Mereka tidak berencana membuat balapan baru. Namun, ASO telah menyatakan penolakannya untuk bekerja sama dengan One Cycling. Penyelenggara Giro d’Italia, RCS Sport, mengatakan bahwa mereka mengikuti perkembangan proyek tetapi tidak terlibat.
Tidak jelas bagaimana asosiasi tim AIGC dan asosiasi pengendara CPA akan bereaksi terhadap pembentukan One Cycling dan dampaknya pada olahraga ini. Tim One Cycling dapat sepakat untuk mengirim pembalap terbaik mereka ke balapan tertentu, sehingga jika tim mereka menjadi bagian dari proyek ini, pembalap top seperti Jonas Vingegaard, Wout van Aert, Tadej Pogačar, dan Remco Evenepoel dapat saling bertanding lebih sering.
Namun, di sisi lain, balapan awal musim yang lebih kecil atau bahkan balapan WorldTour saat ini dapat merugi jika pembalap dan tim teratas mencoba membuat kalender alternatif untuk kalender WorldTour.
Tim dan pembalap One Cycling yang terkuat dapat berlomba di 75% dari kalender baru yang dipengaruhi oleh One Cycling, jauh lebih banyak daripada seri balapan WorldTour saat ini.
"Kami ingin memiliki hubungan yang baik dengan UCI dan mereka memahami proyek One Cycling. ASO juga memahami bahwa kami harus mengembangkan olahraga ini, sambil mempertahankan kepentingan mereka," kata sang sumber.
"ASO memiliki monopoli dalam olahraga ini dan ingin mempertahankan kepentingan mereka, tetapi One Cycling tidak ingin mengambil apa pun dari mereka. Kami ingin bekerja sama dengan mereka. Kami ingin mengembangkan olahraga ini dan menciptakan stabilitas finansial yang lebih baik."
Dengan diamankannya modal ventura untuk mendanai proyek One Cycling, proyek ini selangkah lebih dekat untuk menjadi kenyataan. Setelah berbulan-bulan rapat dan analisis, proyek ini tampaknya semakin dekat untuk diwujudkan.
"Proyek ini belum 100% pasti, tetapi kami sudah dekat," kata sumber One Cycling.
"Kami yakin bahwa tidak ada yang bisa menghentikan kami. Kami hanya membutuhkan sedikit waktu lagi sebelum kami dapat mengatakan bahwa ini akan terjadi. Saat ini, kami merasa seperti berada dalam kelompok breakaway yang hampir meraih kemenangan. Kami pikir ini momen penting bagi balap sepeda profesional."