Jakarta – Jonas Vingegaard menyatakan kesiapannya mempertahankan gelar Tour de France meski baru pulih dari cedera. Ia merendah ekspektasi setelah absen selama tiga bulan.
Pebalap Visma-Lease a Bike itu mengalami kecelakaan parah di Itzulia Basque Country pada April lalu. Ia mengalami patah tulang selangka dan tulang rusuk serta paru-paru tertusuk. Kehadirannya di Tour de France sempat diragukan, namun Vingegaard berlatih di ketinggian Pegunungan Alpen Prancis selama empat minggu dan meyakinkan tim seleksi.
Tadej Pogačar dari UAE-Team Emirates dijagokan sebagai pemenang. Namun, Vingegaard berjanji untuk memberikan perlawanan sengit sekaligus menegaskan bahwa hadir di balapan saja sudah merupakan "kemenangan".
"Ambisi saya adalah meraih hasil terbaik di GC," kata Vingegaard yang berusia 27 tahun. "Dari sini, jika saya mendapat hasil, saya akan sangat senang."
"Tentu saja, jika saya tidak berkembang, saya tidak akan berada di sini [jadi] saya pasti di sini untuk kemenangan. Tapi tentu saja banyak hal telah berubah dalam tiga bulan terakhir."
"Saya masih berharap bisa berjuang untuk kemenangan setidaknya, tetapi kita lihat saja dalam tiga minggu ke depan. Seperti yang saya katakan, segala sesuatu adalah bonus mulai sekarang."
Tim Vingegaard selalu menyatakan tidak akan memilihnya untuk balapan jika tidak yakin ia telah pulih 100% dan tidak memiliki peluang memenangkan maillot jaune ketiga berturut-turut. Keputusannya untuk memulai balapan mengindikasikan bahwa kondisinya baik, meski belum pernah balapan sejak kecelakaan. Pelatihnya, Tim Heemskerk, menegaskan bahwa ia belum pernah melihat atlet pulih secepat Vingegaard.
Dalam merefleksikan tiga bulan pemulihannya, Vingegaard mengatakan bahwa "setiap hari Anda berpikir Anda mampu melakukannya, dan setiap hari Anda berpikir Anda tidak mampu."
"Mungkin ini momen tersulit dalam karier saya selama beberapa bulan terakhir, tetapi saya pikir dalam situasi itu Anda hanya berpikir tentang bangkit daripada mengasihani diri sendiri, dan itulah yang saya dan keluarga saya lakukan selama tiga bulan terakhir, mencoba segala cara untuk bersiap menghadapi balapan ini."
"Hal tersulit adalah memulihkan fisik ke level yang sama. Saya harus istirahat panjang [tiga minggu] setelah kecelakaan saya, dan saya mengalami banyak cedera yang perlu sembuh sebelum saya bisa berlatih dengan benar."
"Saya telah melakukan banyak hal baik dan kondisi saya tidak buruk. Saya hanya berharap semua kerja keras yang telah kita lakukan bersama akan membuahkan hasil."
Vingegaard akan kehilangan domestique kunci Sepp Kuss dalam balapan karena pebalap Amerika itu belum pulih dari infeksi Covid baru-baru ini. "Sepp adalah pembalap yang sangat, sangat berharga, jadi kami akan sangat merindukannya," sesal Vingegaard.