Pembalap muda Skotlandia Oscar Onley akan memulai debutnya di Tour de France pada hari Sabtu dengan plat dan pen yang menahan tulang selangkanya. Cedera ini umum terjadi di kalangan pesepeda, tetapi Onley mengalaminya tiga kali dalam kurun waktu delapan bulan.
Setelah mengalami patah tulang selangka pada dua balapan sebelumnya, Onley optimistis tentang keikutsertaannya di Tour. Ia mengatakan, "Saya tahu jika segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, saya akan berada di sini."
Meskipun mengalami kemunduran, Onley mampu pulih dengan cepat dari setiap cederanya. "Cedera terbaru adalah yang paling cepat. Saya hanya beristirahat tiga hari, kemudian berlatih di home trainer selama beberapa hari, dan seminggu kemudian saya sudah kembali berlatih di jalan," ungkapnya.
Selain terbiasa dengan cedera, Onley memiliki motivasi yang tinggi. Ia mengidolakan Andy Schleck dan ingin meniru prestasinya. Meski tidak terlalu menonjol saat masih muda, Onley menunjukkan potensinya dengan bersaing ketat dengan juara Tour de France Jonas Vingegaard di CRO Race.
Kini, Onley memiliki target tinggi di Tour de France. Ia ingin meraih kemenangan etape. "Ini seperti mimpi masa kecil," katanya. "Semuanya lima kali lebih besar dari balapan lainnya."
Onley percaya bahwa pengalamannya di Tour akan membantunya meningkatkan performa di masa depan. "Tujuan saya dan tim adalah mencoba meraih kemenangan etape. Saya bisa saja datang untuk mencari pengalaman, tetapi Anda juga bisa mendapatkan pengalaman dengan mengejar kemenangan. Saya akan mencari celah selama tiga minggu, dan semoga saya memiliki kemampuan untuk setidaknya berada di sana dan tampil di etape yang cocok untuk saya."
Dengan ketabahan dan semangatnya, Onley bertekad untuk terus berkembang dan mewujudkan potensi terbaiknya. "Saya hanya harus melihat di mana posisi saya. Saya bisa saja mengatakan ingin memenangkan Tour, tetapi saya tidak tahu apakah itu masuk akal atau tidak sekarang. Saya harus melihat kapan waktunya tepat."