Panitia penyelenggara Tour de France melarang Tim Visma-Lease a Bike menggunakan "Ruang Kontrol" yang rencananya akan digunakan selama balapan. Kendaraan tersebut dirancang untuk menganalisis data secara real-time dan membantu tim membuat keputusan taktis secara cepat dan akurat.
Tim Visma mengklaim kendaraan tersebut sebagai "pusat komando pertama dalam balap sepeda". Namun, panitia penyelenggara, Amaury Sport Organisation (ASO), menyatakan kendaraan tersebut tidak diizinkan karena tidak mendapat akreditasi.
Badan pengendali balap sepeda, UCI, juga melakukan verifikasi apakah kendaraan tersebut sesuai dengan peraturan. UCI melarang perangkat yang dapat mentransmisikan data posisi, gambar, atau informasi mekanis. Hanya perangkat yang mengukur detak jantung, suhu tubuh, dan tingkat keringat yang diizinkan.
Selain itu, data yang dikumpulkan hanya boleh diakses oleh pengendara yang bersangkutan dan tidak boleh digunakan untuk melihat data pengendara lain. UCI menegaskan bahwa mereka akan mengambil tindakan berdasarkan hasil verifikasi untuk memastikan integritas olahraga, keadilan, dan tidak mendahulukan teknologi di atas kemampuan manusia.
Pada saat laporan ini dibuat, UCI belum mengumumkan hasil verifikasi kendaraan "Ruang Kontrol" Tim Visma. Keputusan yang diambil diharapkan akan memberikan kejelasan mengenai peran teknologi dalam balap sepeda profesional di masa depan.