Cesenatico, Italia – Jan Hirt dari tim Soudal Quick-Step sukses menampakkan senyumnya kembali setelah memperbaiki tiga giginya yang rusak pada tahap pembukaan Tour de France. Insiden tersebut terjadi akibat tabrakan dengan tas milik penonton.
Saat bersiap memulai balapan di Florence, Hirt terjatuh setelah sekelompok penggemar menerobos pagar dan membanjiri area tim. Situasi ini mendapat kritik keras dari pimpinan tim Soudal Quick-Step, Patrick Lefevere, yang menuding kejadian itu sebagai tindakan tidak bertanggung jawab.
"Apa yang terjadi tidak dapat diterima. Kami memiliki banyak aturan dan harus membayar mahal untuk semuanya. Namun tabrakan ini terjadi karena penonton bodoh dan tas ranselnya," ucap Lefevere kepada Het Nieuwsblad dan Sporza.
Lefevere juga menyayangkan sikap penyelenggara balap, ASO, yang belum memberikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Meski begitu, Hirt yang sempat kehilangan kemampuan melahap makanan selama lima setengah jam akibat kejadian tersebut, tetap bersyukur dapat kembali mengayuh sepedanya.
"Hari ini jauh lebih baik," ujar Hirt kepada Cyclingnews. "Dokter gigi telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Kami langsung menuju klinik dan menghabiskan dua jam di sana tadi malam."
Hirt, yang merupakan salah satu pilar pendukung Remco Evenepoel, optimistis insiden tersebut tidak akan menurunkan semangatnya. Ia berharap kondisi lintasan yang lebih aman dapat mencegah terulangnya kejadian serupa.
"Tentu saja saya kesal, tapi hidup harus terus berjalan," pungkasnya.
