Beranda Balap Kevin Vauquelin Raih Kemenangan Perdana Bagi Arkea-Samsic di Tour de France

Kevin Vauquelin Raih Kemenangan Perdana Bagi Arkea-Samsic di Tour de France

33
0

Dalam etape kedua Tour de France di Bologna, Kevin Vauquelin dari tim Arkea-Samsic muncul dari kerumunan sebagai pemenang. Ia mengibarkan tangannya dengan bangga, menyerap kemeriahan dan sorak-sorai penonton. Kemenangan ini menorehkan sejarah sebagai kemenangan perdana bagi timnya di ajang bergengsi ini sekaligus menjadi kemenangan etape kedua berturut-turut bagi pembalap Prancis.

Vauquelin memulai petualangannya pada etape kedua dengan bergabung dalam kelompok breakaway yang terdiri dari 10 pembalap. Kelompok ini melepaskan diri hanya setelah 8 km balapan. Kelompok tersebut bertahan dengan tangguh, bahkan unggul lebih dari 9 menit hingga 30 kilometer terakhir, tepat di kaki pendakian San Luca.

Seperti yang telah diramalkan sebelumnya, pendakian San Luca yang menjulang curam menjadi penentu hasil etape. Kelompok breakaway saling menguji kemampuan pada pendakian pertama, dengan keretakan mulai terlihat. Namun, pada dataran sebelum pendakian San Luca kedua, Oliviera melakukan serangan, diikuti oleh Abrahamsen dan Vauquelin. Ketiganya mencapai kaki San Luca bersama, unggul 35 detik dari kelompok breakaway lainnya.

Saat kemiringan semakin curam, Vauquelin mempercepat lajunya, menjauh dari Abrahamsen dan Oliviera. Pembalap muda asal Prancis itu menoleh ke belakang, melihat Abrahamsen mulai tertinggal. Di puncak San Luca, Vauquelin unggul 44 detik, sebuah keunggulan yang cukup untuk mengamankan kemenangan etape.

Dengan tekad yang bulat, Vauquelin mempertahankan keunggulannya pada 12 km terakhir, melaju kencang untuk mengklaim kemenangan. "Ini gila," seru Vauquelin setelah balapan. "Saya senang bisa bertahan di breakaway. Itu adalah hari yang sempurna."

Vauquelin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada rekan setimnya, Cristian Rodriguez, yang juga berada di kelompok breakaway. "Terima kasih kepada Cristian, yang memimpin breakaway – terima kasih banyak. Ketika saya berakselerasi, saya ingin menjaga tempo. Saya ingin melihat apa yang bisa saya lakukan pada pendakian terakhir. Saya memutuskan untuk menyerang pada waktu itu, dan jika saya berhasil unggul, ya sudah… Saya tahu Abrahamsen akan menyerang dengan sangat kuat, dan dia bisa mengayuh dengan sangat kuat. Saya tidak akan menyerah."

Kemenangan Vauquelin menjadi momen bersejarah bagi tim Arkea-Samsic dan menjadi motivasi bagi pembalap Prancis lainnya di Tour de France 2023.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini