Tadej Pogačar, sang juara bertahan Tour de France, telah membuat kejutan dengan memimpin balapan sejak tahap ketiga dan mengenakan "yellow jersey". Penampilannya yang impresif di dua tahap sebelumnya, menempatkan Pogačar di posisi kuning, sebuah pencapaian yang tidak terlalu mengejutkan.
Baru beberapa minggu lalu, Pogačar menguasai Giro d’Italia dengan margin kemenangan terbesar sejak 1965. Kali ini, bintang asal Slovenia tersebut menunggangi sepeda balap Colnago V4Rs dengan aksen kuning untuk tahap ketiga Tour de France.
Sepeda barunya dibalut dengan warna kuning secara mencolok, mulai dari logo Colnago pada rangka, logo Enve pada roda, selotip setang, hingga sadel yang dihiasi percikan warna kuning. Seperti yang dikatakan Pogačar sendiri dalam sebuah wawancara pasca-tahap, "Anda tidak akan menolak warna kuning."
Bagi merek atau tim mana pun, seorang pembalap berbalut kuning merupakan hal yang sangat penting. Perusahaan ingin memaksimalkan eksposur dengan menggunakan warna tersebut, terutama dalam balapan terbesar sepanjang tahun ini.
Selain tampilan stiker kuning, terdapat beberapa detail teknis menarik pada sepeda balap Pogačar. Timnya telah melakukan beberapa perubahan untuk menghemat bobot ekstra, yang dapat dilihat dari beberapa merek yang tidak begitu familiar.
Pembaca dapat melihat lebih jauh galeri teknologi Tour de France kami yang lengkap, serta panduan sepeda Tour de France kami yang komprehensif dan fitur tentang biaya sepeda Tour de France.
