Hari Selasa ini, Tour de France akan menghadapi pendakian gunung yang tidak biasa lebih awal dari biasanya, yaitu Galibier. Mikel Landa, pembalap pendukung utama Remco Evenepoel, meyakini bahwa ini akan menjadi "ujian besar pertama dalam balapan."
Galibier merupakan salah satu pendakian tersulit di Pegunungan Alpen yang telah menjadi bagian dari Tour de France sebanyak 39 kali. Kali ini, Galibier akan ditaklukkan dari sisi selatan seperti pada tahun 2019, kemudian dilanjutkan dengan turunan cepat menuju garis finis di Valloire.
Landa, yang berusia 34 tahun, menunjukkan performa yang menjanjikan pada Tour tahun ini, meskipun ia sempat mengalami kesulitan di awal balapan yang ia duga disebabkan oleh cuaca panas di Italia. Pembalap Basque ini direkrut oleh Soudal-Quick Step untuk mendukung Evenepoel, dan tugasnya akan benar-benar diuji pada hari Selasa di Pegunungan Alpen.
"Ini akan menjadi ujian [pendakian] besar pertama," kata Landa kepada surat kabar Spanyol AS pada hari Senin.
"Ini etape yang singkat dan sulit dengan finis yang cepat. Saya membayangkan UAE akan mengendalikan balapan dan kami harus mengikuti mereka. Ini bukan hari yang menentukan, tapi ini akan menjadi hari yang penting."
Landa, yang lebih senior sepuluh tahun dari Evenepoel, telah berkolaborasi dengan bintang muda Belgia itu sejak Volta ao Algarve pada bulan Februari. Ia bekerja keras untuk Evenepoel di dua etape perbukitan, membantu Evenepoel meraih kemenangan secara keseluruhan.
"Saya pikir dia lebih tenang ketika saya bersamanya, dan itu penting bagi saya juga," ujar Landa. "Saya mengatakan kepadanya untuk tetap tenang karena Tour itu panjang dan yang terpenting, Anda harus tahu cara mengukur kemampuan Anda."
"Ini adalah Tour de France pertamanya dan ada banyak ekspektasi di sekitarnya. Jika dia finis di lima besar atau tiga besar, itu akan bagus. Tapi balapanlah yang akan menentukan di mana semua orang finis."
"Tujuan utama saya adalah bersama Remco," katanya kepada AS. "Sampai akhir, memberikan segalanya untuknya. Kemudian kita akan lihat bagaimana balapan berlangsung, apakah saya harus sedikit memperhatikan GC atau berjuang untuk etape. Itu semua akan menjadi jelas seiring berjalannya waktu."
Setelah melalui dua etape pertama yang sulit di perbukitan Italia Tengah, Landa optimis dengan performanya pada hari Selasa. "Sulit untuk menarik kesimpulan meskipun saya tidak merasa hebat. Tapi saya ingin berpikir itu karena cuaca panas."
Di Pegunungan Alpen, Landa dan seluruh favorit Tour, termasuk Evenepoel, akan memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuan mendaki dan kondisi balapan mereka yang sebenarnya.
