Tour de France 2023 menjadi ajang unjuk gigi teknologi sepeda terbaru. Sejumlah tim memamerkan sepeda, roda, dan ban baru yang diklaim mampu memberikan keunggulan di atas jalan.
Sepeda Superaero Decathlon
Tim Decathlon AG2R La Mondiale memperkenalkan Van Rysel FCR, sepeda aerodinamis yang lebih cepat dari model sebelumnya. Sepeda ini telah mengesankan para pebalap dalam sesi latihan dan sudah digunakan dalam perlombaan.
Canyon Aeroad CFR Baru
Mathieu van der Poel dan Jasper Philipsen menggunakan sepeda Canyon Aeroad CFR model baru yang belum dirilis. Sepeda ini memiliki peningkatan pada head tube dan seatstays, serta setang terintegrasi yang lebih agresif.
Madone Gen 8 Trek yang Kontroversial
Lidl-Trek menggunakan sepeda Madone Gen 8 yang baru diluncurkan. Sepeda ini diklaim ringan dan cepat. Namun, yang menjadi sorotan adalah setangnya yang unik menyerupai setengah segi lima. Meski secara aerodinamis kurang, namun diklaim dapat mengurangi hambatan angin pada kaki pebalap saat mengayuh.
Botol Asimetris dan Roda Aero Black Inc
Lidl-Trek juga menggunakan botol asimetris yang dirancang secara aerodinamis untuk menyelaraskan dengan down tube sepeda. Sementara tim Israel-Premier Tech memasang roda aero Black Inc yang lebih dalam dari sebelumnya.
Ban Berpola Unik Continental
Tim Decathlon AG2R La Mondiale menggunakan ban Continental Aero 111 dengan pola gerigi yang mencolok. Ban ini dipasang hanya di roda depan karena tidak memberikan keuntungan signifikan di roda belakang karena hambatan udara.
Kemajuan teknologi sepeda ini menjadi bukti persaingan sengit dalam Tour de France. Setiap aspek, sekecil apa pun, dapat memberikan keunggulan bagi para pebalap dalam meraih kemenangan.